Pengaruh Teknologi Ubah Pola Bisnis Industri Selular

Kastara.ID, Jakarta – Selular Media Network kembali menggelar Selular Congress dan Selular Award 2019 bertajuk “Moving to The Next Level” sebagai apresiasi terhadap pelaku industri telekomunikasi di Tanah Air. Perhelatan Selular Award ke-16 ini berlangsung di Hotel Sheraton Grand, Gandaria, Jakarta Selatan, Senin (15/7).

Digelar sejak 2003 lalu, Selular Award kini menyandang predikat sebagai “The First and The Most Consistent” sebagai wujud apresiasi yang diberikan kepada para perusahaan teknologi atas kontribusi mereka terhadap masyarakat Indonesia dengan layanan terbaiknya.

Editor in Chief dan CEO Selular Media Network Uday Rayana mengungkapkan, melalui Selular Award, brand-brand peraih penghargaan, dinilai telah mampu mengatasi tantangan, sekaligus menunjukkan prestasi yang signifikan dibandingkan para pesaing. Dengan slogan “Moving to The Next Level”, Selular Award menjadi cermin para pelaku usaha dalam mengarungi tantangan dan dinamika bisnis.

“Hal itu sejalan dengan bergesernya perilaku konsumen yang utamanya di-drive oleh nilai-nilai sosial baru, kemajuan teknologi, dan regulasi yang diterapkan oleh pemerintah. Alhasil, kemampuan untuk terus adaptif dengan perubahan-perubahan itu, merupakan modal utama untuk bisa bersaing dan memenangkan pertempuran,” ujar Uday Rayana.

Dengan semakin berkembangnya ekosistem digital berbasis DNA (device, network, application), berbagai kategori penghargaan disiapkan bagi device, operator, aplikasi, digital service, dan teknologi jaringan.

Sementara kategori penghargaan khusus bagi profesional diberikan kepada CEO of The Year, Excellence in Performance, dan Excellence in Media serta Lifetime Achievement. Selular Award 2019 diberikan kepada 38 pemenang dari 38 kategori.

Penilaian Selular Award dilakukan dengan panel tim redaksi dan survey online oleh redaksi Selular.ID berdasar polling berbasis online pada tanggal 10 Juni hingga 10 Juli 2019. Dengan melibatkan 1150 responden karyawan, ibu rumah tangga, mahasiswa dan pelajar, polling dilakukan di kota-kota besar seperti DKI Jakarta, Tangerang, Jawa Tengah, Jawa Barat, Palembang, Lampung, Padang, dan Kalimantan.

Polling ini juga diperkuat hasil riset dari Opensignal di lebih dari 35 negara. “Riset ini dilakukan berdasarkan miliaran orang. Riset ini dipercaya oleh operator seluler, regulator, analis, media, dan jutaan konsumen di seluruh dunia,” ungkap VP APAC Region Rob Lerner.

Menurut Rob, di Indonesia sendiri, jaringan 4G masih digunakan masyarakat Indonesia. Pihaknya melakukan survey terhadap lima operator Indonesia seperti Telkomsel, Indosat Ooredoo, Smartfren, XL, dan Tri. “Data kami hingga Juli 2019, menyebutkan bahwa Smartfren menduduki peringkat nomor satu dengan 95,8% pengguna terbanyak di Indonesia. Selanjutnya ditempati oleh Tri dengan 88,6% pengguna di Indonesia,” jelasnya.

Peringkat ketiga diduduki oleh XL dengan 83,1% pengguna di Indonesia. Berikutnya ditempati oleh XL dengan 82,7% pengguna. Terakhir, ada Telkomsel dengan 80,9% pengguna. (dwi)