Kastara.id, Jakarta – Pembentukan Badan Cyber Nasional tengah dipertimbangkan oleh DPR mengingat pengaruh negatif dunia maya saat ini sudah sangat meresahkan masyarakat. “Pertengahan 2016 wacana ini dibatalkan, sekarang muncul lagi mengingat banyak ancaman yang berasal dari dunia cyber,” ujar Ketua Komisi VI DP RI Teguh Juwarno di Gedung DPR RI, Selasa (17/1).

Menurut Teguh, rencana pemerintah yang ingin mengawasi penggunaan dunia maya, merupakan langkah demi melindungi kepentingan nasional dari ancaman-ancaman yang berdampak negatif bagi persatuan. “Semoga kita bisa ikut mendukung rencana pemerintah untuk kepentingan nasional ini,” kata Teguh.

Dalam rangka mendukung hal diatas, lanjut Teguh, pada rapat kali ini pihaknya tengah mengundang operator PT Telkom untuk mengetahui sejauh apa kesiapan teknologi yang dimiliki untuk membentuk lembaga Badan Cyber Nasional.

Direktur Utama PT Telkom Indonesia Alex J Sinaga menjelaskan, kesiapan perusahaannya untuk mendukung program pemerintah sudah dilakukan dengan mempersiapkan tiga infrastruktur yakni Indonesia Digital Ring, Indonesia Digital Access, dan Indonesia Digital Convergence.

Tak hanya itu, pada tahun 2018 PT Telkom akan meluncurkan satelit Telkom 3 dan 4 demi mendukung program pemerintah tersebut. “Kita adalah objek dari Badan Cyber Nasional,” katanya. (raf)