Headline

Peluncuran Operasional Lima Bus Sekolah bagi Siswa Berkebutuhan Khusus

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, kehadiran lima armada bus sekolah tersebut untuk membantu mengakomodasi pelajar berkubutuhan khusus.

“Hari ini kita hadir dalam peluncuran bus sekolah berkebutuhan khusus. Penyediaan lima armada bus sekolah bagi siswa disabilitas di Jakarta menjadi penyemangat untuk orang tua anak yang membutuhkan perhatian khusus,” ujar Heru Budi Hartono di lokasi acara.

Ia mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta secara bertahap akan meningkatkan pelayanan serta menambah armada bus sekolah untuk memenuhi sarana akomodasi bagi siswa disabilitas di Jakarta.

“Kami akan terus menambah armada bus sekolah berkebutuhan khusus. Sesuai kebutuhan berdasarkan data, Pemprov DKI membutuhkan sebanyak 80 armada bus sekolah, namun tahun 2024 baru mengoperasikan lima armada bus,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Heru juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran SLB Negeri 8 dan 9 dan pengurus Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Kebayoran Baru untuk terus mendampingi anak disabilitas bersekolah.

“Saya juga mengajak warga Jakarta untuk terus memberikan semangat bagi anak disabilitas bersekolah,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan, kelima armada bus sekolah khusus penyandang disabilitas yakni masing-masing satu bus beroperasi untuk rute Rorotan-Marunda (SLB Negeri 8); Plumpang-Sunter Kemayoran (SLB Negeri 9) dan tiga armada bus tujuan akhir menuju Sekolah YPAC Kebayoran Baru.

“Tiga bus sekolah tujuan ke sekolah YPAC berangkat dari Kalideres di Jakarta Barat, Muara Baru di Jakarta Utara, dan Lubang Buaya di Jakarta Timur,” jelasnya.

Ia menuturkan, penyediaan kelima armada bus sekolah khusus penyandang disabilitas yang mulai dioperasikan pada Januari 2024 sesuai identifikasi awal jumlah siswa disabilitas menuju ke tiga sekolah berkebutuhan khusus di Jakarta.

“Kami akan menambah armada bus sekolah berkebutuhan khusus pada tahun 2025 dan akan melakukan evaluasi dari pelaksanaan operasional selama tahun 2024,” tuturnya.

Sementara Santi (40), orang tua dari Hany Putri, siswa SLB YPAC Kebayoran Baru mengaku senang dengan beroperasinya armada bus sekolah berkebutuhan khusus milik Pemprov DKI Jakarta.

”Sejak dioperasikan awal Januari 2024, saya tidak lagi mengeluarkan biaya transportasi untuk mengantarkan anak  bersekolah dari kediaman di Kedoya menuju sekolah YPAC Kebayoran Baru. Pemberhentian bus juga persis di depan jalan masuk menuju rumah,” tandasnya. (hop)

Leave a Comment

Recent Posts

POPWILDA wilayah I Jabar di Ikuti Tujuh Daerah.

Kastara.Id,Depok - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas ratusan atlet yang akan mengikuti…

Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok Mengalami Kecelakaan di Kawasan Wisata Ciater

Kastara.Id,Depok - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan, bus rombongan SMK Lingga Kencana yang terguling…

Seluruh Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Ditanggung Pemerintah Kota (Pemkot) Depok

Kastara.Id,Depok - Seluruh biaya perawatan korban kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana,…

Program KDS Pendidikan Untuk Warga Yang ber KTP Depok

Kastara.Id,Depok - Program Pemerintah Kota Depok melalui Kartu Depok Sejahtera (KDS) bukan untuk satu golongan,…

Imam – Ririn Pilkada Depok 2024 Sudah Mantap 99 Persen

Kastara.Id,Depok - Koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar Depok resmi mengusung Imam Budi…

KBBI Wadah Untuk Jaring Aspirasi Warga Kota Depok

Kastara.Id,Depok - Program Nyentil Imam merupakan wadah menjaring aspirasi dan masukan untuk warga Depok yang…