Soal Quartararo Ternyata Bukan Melulu Karena Motor

Kastara.ID, Motegi – Pembalap debutan asal Prancis, Fabio Quartararo, telah memberikan warna tersendiri di MotoGP musim 2019 ini. Debut apiknya bersama tim satelit Petronas Yamaha SRT, membuat performa Quartararo makin mengkilap.

Soal prestasi, Quartararo sudah jauh mengungguli tiga rookie lainnya. Padahal ketiga rookie tersebut meraih hasil jauh lebih baik saat mereka masih di Moto2 pada tahun sebelumnya.

Setidaknya Quartararo sudah memulai balapan sembilan kali dari baris pertama, termasuk empat posisi pole, dengan hasil lima kali naik podium. Motor M1 yang dikendarainya diakui kekurangan power ketimbang motor lainnya, tapi masih sanggup memberikan perlawanan sengit kepada semua lawannya.

Sudah bukan rahasia kalau motor Quartararo menjadi Yamaha paling lemah dengan pembatasan 500 RPM lebih rendah dari tiga Yamaha lainnya. Pertanyaannya, kenapa Quartararo bisa tampil baik di lintasan?

“Saya tidak pernah berpikir untuk mempertimbangkan tingkat motor saya untuk membenarkan fakta bahwa saya akan lebih lambat ketimbang pembalap Yamaha lainnya. Padahal, bagi saya mengendarai motor MotoGP adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Ini adalah hadiah dan itulah sebabnya saya selalu tampil penuh 100% setiap kali saya turun ke lintasan,” katanya.

“Saya tidak mengeluh tentang apa pun. Ketika saya sudah di atas motor, itu menyenangkan, tidak pernah seperti melakukan pekerjaan,” imbuhnya seperti dilansir Paddock-GP.

Pembalap Prancis itu memang selalu tampil menyenangkan, tidak ada tekanan atau perasaan menahan diri, jadi kondisi itu turut serta memberi pengaruh baik untuk performa apiknya.

“Saya menjaga motor di bawah kendali. Memang benar bahwa ketika kita mencetak lap cepat, ketika kita semua pada limit, kita tidak tahu betul apakah kita akan jatuh atau tidak. Tapi saya sering merasakan batas ini, jadi saya tetap mengendalikan roda saya,” paparnya.

Musim ini masih menyisakan empat balapan tersisa, namun masih ada peluang Quartararo menjadi pembalap Yamaha terbaik. Setidaknya ia berpotensi menaklukkan Valentino Rossi dan Maverick Vinales dalam raihan angka di klasemen pembalap. (lan)