Warga Diimbau Tunda Mudik Lebaran Karena Corona

Kastara.ID, Jakarta – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI meminta agar masyarakat Indonesia menunda mudik atau pulang kampung saat bulan puasa dan Lebaran Idul Fitri karena Virus Corona.

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengatakan, masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk merayakan lebaran, misalnya dengan memanfaatkan teknologi informasi.

“Sekarang dengan adanya telepon, video call bisa dilakukan, bisa saling memaafkan dengan telepon atau video call begitu,” kata Azis kepada wartawan (17/3).

Menurut Azis, esensi dalam Idul Fitri adalah saling memaafkan. Jika pun tidak melakukan tatap muka, perayaan lebaran masih bisa dilakukan. Jika kondisi pandemi sudah normal maka masyarakat bisa melakukan mudik, jelasnya.

Meski begitu, Politikus Partai Golkar itu menyebut ada kemungkinan wabah ini membaik saat lebaran, 23-24 Mei 2020. Karenanya Azis meminta masyarakat bersabar menunggu kepastian.

Hingga kemarin (17/3), Pemerintah Indonesia mencatat sudah ada 172 kasus penularan virus corona (Covid-19). Sebanyak lima orang di antaranya telah meninggal dunia dan sembilan orang dinyatakan sembuh.

Sebelumnya Deputi V Badan Intelijen Negara (BIN) Afini Boer menyampaikan puncak penyebaran Virus Corona akan berlangsung 60 hari sejak virus itu ditemukan di Indonesia, yakni pada Mei atau bertepatan dengan Ramadan 1441 Hijriah.

“Kita sudah membuat skema menggunakan perhitungan matematis, di Indonesia outbreak akan terjadi dalam 60 hari, berarti bulan Mei,” ujarnya di Kebayoran Baru, Jakarta (13/3). (ant)