Andri Yansyah

Kastara.ID, Jakarta – Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi (Nakertrans) dan Energi DKI Jakarta akan memberikan penghargaan kepada perempuan penggiat Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) melalui ajang Miss K3 Awards. Dalam proses seleksi awal terhadap 54 pendaftar, ditetapkan sebanyak 30 orang yang memenuhi kriteria dan persyaratan sebagai kontestan.

Kepala Dinas Nakertrans dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, pemilihan Miss K3 Awards yang merupakan rangkaian kegiatan Bulan K3 di Provinsi DKI Jakarta ini akan dilaksanakan di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat pada 25 Februari 2020 mendatang.

“Ada 54 pendaftar kita seleksi kelengkapan administrasi dan biodata yang dikirimkan. Hasilnya, kami memutuskan 30 pendaftar yang dapat melaju sebagai kontestan,” ujarnya, Rabu (19/2).

Andri menjelaskan, pihaknya telah memberikan pembekalan yang dilangsungkan di Kantor Dinas Nakertrans dan Energi DKI Jakarta pada 18 Februari 2020. Sedangkan, gladi resik dilaksanakan 24 Februari 2020 mendatang.

“Miss K3 Award bertujuan mendorong dan memotivasi perusahaan untuk memiliki ahli K3 maupun Panitia Pembina K3 di perusahaan,” terangnya.

Menurutnya, melalui Miss K3 Awards dapat mendorong dan memotivasi para perempuan untuk mengambil peran sebagai ahli K3 atau mengambil bagian dalam kelembagaan Panitia Pembina K3

“Mereka kita inginkan juga dapat mengambil peran dalam program Pemprov DKI Jakarta dalam rangka pencegahan kekerasan perempuan di tempat kerja maupun penularan penyakit HIV/AIDS di tempat kerja,” terangnya.

Ia berharap, melalui Miss K3 Awards ini dapat mengurangi risiko ataupun potensi bahaya kecelakaan kerja serta penyakit akibat kerja dengan menerapkan perilaku dan budaya kerja yang aman.

Selain itu, dapat meningkatkan penerapan syarat-syarat K3 oleh pekerja dengan mengembangkan kemampuan identifikasi bahaya dan pengetahuan keselamatan kerja.

“Peserta yang terpilih sebagai Miss K3 akan diikutsertakan dalam beberapa kegiatan terkait K3 yang diselenggarakan oleh Disnakertrans dan Energi DKI Jakarta,” tandasnya. (hop)