Kenapa Marquez Menangis Usai MotoGP Portugal?

Kastara.ID, Portimao – Semua mata tertuju pada pembalap Repsol Honda Marc Marquez selama akhir pekan MotoGP Portugal, kemarin (18/4). Selain sukses melakukan comeback di seri ketiga musim ini, Marquez juga sukses dengan finis ketujuh.

Memulai balapan dari posisi start keenam, Marquez sempat mengejutkan lawan-lawannya dengan langsung menyodok ke posisi tiga begitu lampu start dipadamkan.

Tapi karena fisik belum sembuh 100%, Marquez kewalahan menghadapi gempuran pembalap lainnya. Ia pun berusaha keras untuk tetap berada di sepuluh besar.

Pada akhirnya Marquez melewati garis finis hanya 13 detik dari pemenang balapan, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Raihan yang dicapai Marquez sekaligus menjadi pembalap Honda teratas di seri kali ini. Sementara rekan setimnya, Pol Espargaro harus mundur di lap awal karena masalah motor.

“Ada banyak emosi akhir pekan ini dan ketika saya tiba di Pitbox, saya (air mata) tak terbendung, bukan karena rasa sakit tapi ada sesuatu yang harus dikeluarkan,” kata Marquez sebagaimana rilis resmi tim Repsol Honda.

“Saya merasakan begitu banyak dukungan dari semua orang dan terutama keluarga dan teman-teman saya. Untuk merasa seperti pembalap MotoGP lagi adalah hal yang paling penting dan itu adalah perasaan yang luar biasa. Saya tidak menikmati balapan hari ini, saya sangat kesakitan, tapi itu adalah langkah terpenting dalam pemulihan saya sejauh ini,” ujar pembalap asal Cervera itu.

“Kami mampu menyelesaikan balapan, itu adalah tujuan utama kami – posisinya tidak penting, tapi untuk finis 13 detik di belakang pemenang adalah mimpi yang mustahil. Saya merasa paling baik ketika saya berkendara sendirian di tengah balapan, awal balapan sedikit mengejutkan setelah sekian lama! Lap terakhir baru saja selesai. Sekarang kita fokus ke Jerez,” tuturnya menambahkan. (tra)