Headline

Polda Jabar Kerahkan Brimob Bersenjata Lengkap di Kota Bandung

Kastara.ID, Jakarta – Polda Jawa Barat (Jabar) dikabarkan memperketat penyekatan jalan masuk menuju Kota Bandung selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Terutama menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah pada Selasa, 20 Juli 2021. Bahkan Polda Jabar menerjunkan anggota Brimob bersenjata lengkap guna membatasi mobilitas masyarakat.

Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono mengatakan pihaknya mengerahkan Kompi 1 Batalyon B Pelopor yang dipimpin Danton 2 Aiptu Deden Abdul Hamid. Hal ini guna mendukung pelaksanaan PPKM Darurat di Provinsi Jawa Barat, khususnya Kota Bandung.

Saat memberikan keterangan, Senin (19/7), Yuri menerangkan personel Brimob bersenjata lengkap akan melakukan patroli dan pengecekan di beberapa titik pos penyekatan PPKM Darurat di Kota Bandung. Salah satunya di Terminal Ledeng Kota Bandung.

Yuri menjelaskan, penyekatan dengan melibatkan personel Brimob Polda Jabar dimulai sejak 7 Juli 2021. Diharapkan penerapan PPKM Darurat bisa menekan angka penularan virus corona atau Covid-19.

Seperti diketahui pemerintah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021. Dikabarkan pelaksanaan PPKM Darurat bakal diperpanjang hingga akhir Juli 2021. Hal ini sebagai upaya pemerintah menurunkan angka kasus Covid-19 yang dalam beberapa pekan terakhir cenderung meningkat.

Masyarakat dimbau tidak keluar rumah jika tidak benar-benar mendesak. Bahkan Kementerian Agama (Kemenag) mengeluarkan seruan agar kali ini umat Islam tidak melaksanakan shalat Idul Adha secara berjemaah, baik di masjid, mushala maupun lapangan.

Pada pelaksanaan PPKM Darurat pemerintah juga melibatkan aparat keamanan baik TNI maupun Polri. Selain personel bersenjata lengkap, aparat juga menurunkan beberapa peralatan tempur. Seperti saat melaksanakan penyekatan di ruas jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/7).

Saat itu aparat mengerahkan kendaraan tempur lapis baja untuk membatasi mobilitas warga. Dua panser milik TNI terlihat terparkir di ruas jalan tak jauh dari fly over Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Selain itu sebuah mobil Barracuda milik Polri juga terlihat di lokasi tersebut. Sehingga total terdapat tiga kendaraan antihuru-hara yang digunakan untuk mencegah warga melintas dari Kota Depok menuju Jakarta. (ant)

Leave a Comment

Recent Posts

Larangan Investigative Reporting Harus Dilawan

Kastara.ID, Jakarta - Investigative reporting itu dapat mengungkap atau membongkar sesuatu yang ditutup-tutupi. Hal itu…

99 Elemen Masuk Barisan di KBBI Siap Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada Depok

Kastara.Id,Bogor - Puluhan elemen atau relawan warga Kota Depok terhimpun dalam Keluarga Besar Bang Imam…

Selamat Ginting: Salim Said Bagai Kamus Berjalan Soal Politik dan Militer

Kastara.id,Jakarta - Pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan sosok almarhum Prof…

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…