Ketika Papermoon Indonesia Menguras Emosi di Lahore

Kastara.ID, Lahore – Upaya mempererat kerja sama bilateral melalui penguatan saling pengertian dan memperkenalkan Indonesia secara luas di Pakistan terus dilakukan KBRI Islamabad. Untuk itu, KBRI Islamabad mendorong Teater Boneka Papermoon dari Yogyakarta menjadi bagian dalam pertunjukan bergengsi ​Rafi Peer Theatre Workshop yang berlangsung tiga hari pada 15-17 Februari 2019 di kota budaya Lahore, Pakistan.

Suguhan kawula muda Indonesia yang menampilkan cerita “Letters to the Sky” dengan tokoh Puno dan Tala mampu menguras emosi penonton. Pertunjukan menggambarkan secara apik kedalaman hubungan batin antara kita yang masih hidup dengan seseorang yang telah tiada namun memiliki arti tersendiri dalam kehidupan kita.​

Ajang pertunjukan yang bertajuk “International Puppet Festival” tersebut juga diikuti oleh penampil dari Jerman, Turki, dan seniman lokal terkemuka.

Sebagai tamu kehormatan, Dubes RI Iwan Suyudhie Amri menjelaskan bahwa pertunjukan wayang  telah lama menjadi bagian dalam khasanah budaya Indonesia dalam menyampaikan pesan-pesan nilai luhur kemanusiaan.

“Serupa dengan wayang, penampilan boneka Papermon dalam festival ini juga diharapkan menjadi media komunikasi antar budaya yang dapat mendorong saling pengertian dan kerjasama kedua bangsa”, jelas Dubes Iwan.

Pihak penyelenggara sangat mengapresiasi partisipasi Indonesia. Dalam perbincangan dengan KBRI, Direktur Rafi Peer Saadan Pirzada menyampaikan antusiame untuk bekerja sama dengan KBRI menyelenggarakan workshop wayang golek dan festival film Indonesia di Pakistan.​ (nad)