Kegiatan KIE kali ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat mengenai obat dan makanan aman di Jakarta Barat pada Ahad-Senin tanggal 17-18 September 2023. Kegiatan yang dilaksanakan mengusung tema “Sehat dengan Obat dan Makanan Aman” dan dihadiri 500 peserta.
Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar menuturkan, terdapat tiga lapis sistem pengawasan obat dan makanan di mana salah satunya adalah sub-sistem pengawasan oleh masyarakat/konsumen.
Menurutnya, dengan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam mengambil keputusan untuk membeli dan menggunakan obat dan makanan yang aman, sehingga pada akhirnya mendorong produsen dalam menjaga kualitas produknya.
“Masyarakat harus dapat melindungi diri dan keluarganya dari obat dan makanan yang tidak aman, berisiko terhadap kesehatan. Harus mengetahui ciri makanan yang mengandung bahan berbahaya seperti formalin, boraks, pewarna tekstil,” ujar Sofiyani, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/9).
Ditambahkan Sofiyani, seiring dengan meningkatnya penjualan obat dan makanan melalui online, masyarakat juga harus waspada ketika membeli obat dan makanan. Pastikan membeli obat secara online di sarana resmi yang memiliki izin penyelenggara sistem elektronik farmasi dari Kementerian Kesehatan (PSEF).
“Pastikan obat, obat tradisional, kosmetik, suplemen kesehatan dan makanan yang dibeli telah memiliki izin edar BBPOM, dapat menggunakan aplikasi BBPOM Mobile,” ucapnya.
Anggota Komisi IX DPR RI, Dian Istiqomah, juga mengajak masyarakat untuk menjadi konsumen yang cerdas sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat dan makanan, dengan Cek KLIK, yaitu Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa.
“Pastikan keamanan obat dan makanan, jangan mudah percaya berita hoaks, pastikan dulu kebenarannya, bukan kata orang tapi pastikan kata BBPOM,” tandasnya. (hop)
Leave a Comment