Kepokmas

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia (RI) Agus Suparmanto dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil memastikan stok kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) aman jelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Emil mengatakan, meskipun stok aman, namun untuk beberapa jenis kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga, salah satunya telur, Jumat (21/12). “Pasokan secara umum stabil, tinggal nanti, seperti Pak Menteri Perdagangan menyampaikan, akan berkoordinasi dengan asosiasi-asosiasi untuk memastikan pasokan berjalan dengan baik,” ujar Emil saat mendampingi Mendag meninjau kondisi harga kepokmas di Pasar Kosambi, Kota Bandung.

Untuk itu, pihaknya berencana akan menggelar rapat dengan Bulog di Gedung Sate pada hari Senin (23/12), untuk memastikan harga-harga kepokmas di Jabar stabil, dan jika ada lonjakan harga, maka akan dilakukan operasi pasar. Meskipun ada kenaikan harga, ia memastikan kenaikan harga masih dalam tahap wajar.

Sementara Mendag mengatakan, kenaikan harga kepokmas ditengarai akibat permintaan yang tinggi jelang perayaan Natal dan pergantian tahun, serta adanya faktor cuaca. “Kenaikan ada di bawang, telur, dan daging ayam agak sedikit bergerak naik. Justru karena natal dan tahun baru memang hari-hari besar keagamaan nasional sering memang sedikit naik, karena sesuai dengan permintaan dan situasi dan kondisi, terutama sekarang memang cuaca agak mempengaruhin juga,” katanya.

Agus menambahkan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan para pemasok dan asosiasi distributor untuk menyesuaikan suplai terutama menjelang natal dan tahun baru. Untuk memastikan kepokmas aman, ia akan menambah pasokan kepokmas. “Untuk pasokan cukup, memang kita akan tambah. Nanti akan disesuaikan dan ditambah pasokannya supaya bisa menstabilkan harga menjelang Natal dan Tahun Baru,” pungkas Mendag. (mar)