KPK

Kastara.ID, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar sosialisasi Monitoring Control for Prevention (MCP) Tahun 2022 di Balai Kota.

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DKI Jakarta pada kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya pemetaan risiko untuk solusi pencegahan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

“Kalau bicara risiko KKN itu merupakan perhatian kita semua. Beberapa dekade terakhir sudah sering menjadi insiden,” kata Samono, Kepala Perwakilan BPKP DKI Jakarta (21/3).

Ia menegaskan, tekad untuk mencegah KKN sudah dan akan terus didengungkan. Di antaranya dengan pengawasan yang rutin jajarannya lakukan.

“Kami bersama KPK mencoba memetakan kelemahan-kelemahan untuk selanjutnya bisa menerjemahkan risiko-risiko untuk rencana strategis,” ucapnya.

Melalui cara demikian, sambung Samono, pihaknya berharap dapat memberikan informasi yang strategis untuk merumuskan upaya pencegahan.

“Kita juga berusaha mengoptimalkan kontribusi dengan pengawasan dan pelaksanaan audit yang memadai,” tandasnya. (hop)