Tuna Rungu Depok

Kastara.ID, Depok – Rangers Basketball Academy menggandeng Basket Tuli Indonesia (Basti) menggelar Basketball Clinic di lapangan basket sekolah Ade Irma, Tebet Barat, Jakarta Selatan.

Menyusul inisiasi Tamiang, pelatih RBA dan Basti, untuk menyetarakan kemampuan anak tuli menjadi pebasket profesional tingkat nasional hingga internasional.

“Alhamdulillah, keberadaan komunitas tuli khususnya olahraga bola basket sudah diakui. Setidaknya diikutsertakan dalam program basketball clinic-nya Rangers Basketball Academy,” ujar M. Ichsan Kamil, Koordinator Komunikasi Antar Tuli Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Depok periode 2020-2025, Selasa (22/6).

Ichsan Kamil mengatakan, komunitas tuli memiliki keterbatasan pendengaran sehingga berkomunikasi dengan membaca gerak bibir dan bahasa isyarat. “Tetapi secara fisik dan berpikir kami normal, Alhamdulillah. Kami juga ingin menyumbangkan prestasi bagi bangsa dan negara,” ujar pelatih basket tuli, yang juga Ketua Gerakan Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Kota Depok.

Christian Ronaldo Sitepu, mantan pebasket profesional Indonesia, menyatakan acara bertajuk Deaf Basketball Coaching Clinic ini sebagai wujud nyata dalam pemenuhan hak anak Tuli dalam berolahraga dan berprestasi.

“Itu sebuah langkah kecil mewujudkan lingkungan basket yang setara untuk semua orang. Kami memang harus beradaptasi tetapi itulah bentuk kesetiakawanan pebasket, yang diinisiasi pelatih RBA sekaligus Basti, Tamiang,” ujar Sitepu, pelatih RBS bersama Bona Siregar dan Dodo.

Pihaknya juga tidak membedakan standar pelatihan, target basketball clinic agar anak tuli bisa merealisasikan mimpi menjadi pemain pebasket profesional tingkat nasional hingga internasional. (*)