Headline

Cari Masukan Untuk Rumuskan Kebijakan Strategis Nasional

Kastara.ID, Jakarta – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menggelar acara tahunan Indonesia Development Forum (IDF) 2019. IDF 2019 dihelat untuk mewadahi para praktisi pembangunan di sektor publik, swasta, dan nirlaba. 

Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, guna menyongsong persaingan pasar global yang semakin kompetitif tersebut, maka penting untuk Indonesia menyusun agenda-agenda strategis guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat. 

“Tahun lalu, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,3 persen, dan kita mampu menciptakan lapangan kerja bagi 2,98 juta orang. Bahkan, pemerintah juga berhasil menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menjadi 5,34 persen,” kata Bambang pada acara pembukaan IDF 2019 di ICC Senayan, Jakarta, Senin (22/7).

Menteri Bambang juga menjelaskan, Indonesia yang akan segera memasuki masa puncak bonus demografi. Maka dari itu perlu langkah-langkah strategis untuk memanfaatkannya. “Salah satunya IDF 2019. Kami harap ada banyak masukan-masukan yang inovatif,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, jumlah penduduk usia produktif di Indonesia mencapai 68 persen atau setara dengan 200 juta orang. Peluang tersebut, kata Bambang, perlu dimanfaatkan dan dipersiapkan dengan baik.

“Ini secara maksimal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara, jadi perlu disiapkan strategi dan perencanaan yang matang dalam meningkatkan produktivitas sumber daya manusia, juga kemampuan beradaptasi terhadap perubahan teknologi yang pesat,” jelas Menteri PPN.

IDF 2019 ini merupakan program tahunan Bappenas yang bekerja sama dengan Pemerintah Australia melalui Knowledge Sektor Initiative (KSI). Forum ini digelar selama dua hari yakni, 22-23 Juli 2019. IDF 2019 dibuka secara langsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, dan dihadiri Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan. 

Salah satu tujuan IDF adalah merumuskan sejumlah program dalam mengatasi tantangan pembangunan Indonesia. Khususnya bagaimana membangun sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif, dan menciptakan lapangan pekerjaan yang berkualitas.

Tahun ini merupakan gelaran IDF ketiga dengan mengambil tajuk “Mission Possible: Memanfaatkan Peluang Pekerjaan Masa Depan untuk Mendorong Pertumbuhan Inklusif”. (rya)

Leave a Comment

Recent Posts

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…

POPWILDA wilayah I Jabar di Ikuti Tujuh Daerah.

Kastara.Id,Depok - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas ratusan atlet yang akan mengikuti…