Berita

Relawan Jokowi Bantah Deklarasi KITA Menyaingi KAMI

Kastara.ID, Jakarta – Sejumlah orang yang mengaku sebagai relawan Joko Widodo (Jokowi) mendeklarasikan gerakan Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA). Sejumlah pihak menuding KITA muncul sebagai tandingan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang sebelumnya dideklarasikan beberapa tokoh.

Namun tudingan itu dibantah deklarator KITA, Maman Imanulhaq. Politisi PKB ini menegaskan kehadiran gerakan KITA bukan sebagai tandingan atau saingan KAMI. Maman menyebut KITA adalah gerakan politik kesadaran yang bertujuan merangkul semua pihak.

Meski demikian, mantan Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf ini dalam keterangan tertulis yang diterima awak media (21/8), menyebut tidak ada Kami atau Kamu, yang ada adalah Kita Indonesia. Maman menambahkan, KITA adalah koalisi independen yang ingin menyemai, mengembangkan, dan melestarikan Tanah Air Indonesia sebagai bagian dari diri, identitas dan masa depan bersama.

Maman menerangkan, gerakan yang dibentuknya berencana melakukan silaturrahmi kepada tokoh bangsa, lembaga negara, partai politik, dan ke berbagai daerah.

KITA dideklarasikan pada Rabu, 19 Agustus 2020 di Gedung Joeang, Jalan Menteng 31, Jakarta. Dalam acara tersebut hadir sejumlah tokoh lintas agama seperti KH Abun Bunyamin dan Pendeta Jhoan Souhokua. Keduanya didaulat memimpin doa bersama lintas iman.

Sedangkan budayawan Taufik Rahzen yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan,  peradaban nusantara kaya akan keberagaman. Hal ini menjadi dasar atau alas terbentuknya Indonesia sebagai sebuah bangsa. Indonesia, menurut Taufik, ditenun atas asas kemanusiaan yang adil dan beradab.

Sehari sebelumnya, Selasa (18/8), sejumlah tokoh mendeklarasikan berdirinya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Deklarasi yang dilaksanakan di Tugu Proklamasi Jakarta dihadiri mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Ketua Komite Eksekutif KAMI Ahmad Yani.

Selain itu juga hadir mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Adhie Massardi, mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu, mantan Komisioner KPU Chusnul Mariyah dan beberapa tokoh lainnya. (ant)

Leave a Comment

Recent Posts

Menjodohkan Anies-Ahok di Pilgub Jakarta?

Kastara.ID, Jakarta - Banyak tokoh nasional yang diwacanakan potensial maju pada Pilgub Jakarta 2024. Soal…

Meninjau Langsung Lokasi Banjir di RT 04 RW 08 Kelurahan/Kecamatan Cipayung

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan banjir di Jembatan Kali Pesanggrahan…

Ahli Waris Kampung Bojong Malaka Gelar Silaturahmi dan Doa Bersama

  Kastara.Id,Depok - Ahli waris Kampung Bojong Malaka mengadakan halal bihalal dan doa bersama agar…

Nuroji : Gerindra Sudah Mengantongi Dua Nama Supian Suri dan Yeti Wulandari Untuk Walikota dan Wakilnya

Kastara.Id,Depok- Nuroji anggota DPR RI Fraksi Gerindra  terpilih kembali di Pileg 2024 menghadiri undangan acara…

Pemerintah Kota Depok Harus Ada BPR Untuk Peningkatan Ekonomi Daerah

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat akan membentuk Bank Perkreditan Rakyat atau BPR sebagai…

Paripurna DPRD Depok Dalam Rangka Memperingati HUT Depok ke-25

Kastara.Id,Depok- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati HUT…