Italia

Kastara.ID, Jakarta – Sebanyak 4.826 tenaga medis seperti dokter dan perawat tenaga medis di Italia dilaporkan terjangkit virus corona. Dari jumlah tersebut, belasan di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

Data tersebut dirilis oleh Institut Kesehatan Nasional Italia (NHS). Jumlah jika dikonversi menjadi sekitar 9 persen dari seluruh kasus virus corona yang terjadi di Italia.

Menurut data Federasi Nasional Dokter Bedah dan Gigi Italia, sudah ada 18 dokter yang meninggal akibat terinfeksi virus corona sejak 11 Maret. Sebanyak 15 di antaranya bertugas di Lombardia, salah satu daerah pusat penyebaran virus corona di Negeri Pizza. Akan tetapi, belum diketahui pasti apakah seluruh dokter tersebut meninggal saat menangani pasien Covid-19 yang disebabkan virus corona.

Salah satu dokter yang meninggal adalah Marcello Natali (57). Dia wafat pada 18 Maret lalu. Mendiang dilaporkan kerap menyuarakan kritik terhadap kebijakan pemerintah Italia dalam menangani wabah corona.

Seorang dokter di Italia yang meninggal karena terinfeksi virus corona adalah Francesco Coltrani (67). Dia diduga tertular virus mematikan tersebut setelah menjalin kontak dengan orang yang positif mengidap virus corona.

Italia menjadi negara Eropa paling parah terdampak pandemi virus corona. Tingginya jumlah tenaga medis yang terjangkit diduga akibat keterbatasan perlengkapan alat pelindung diri.

Bantuan tersebut dikirim pada Ahad (22/3) kemarin menggunakan pesawat Ilyushin Il-76 dari pangkalan Angkatan Udara Rusia di Chkalovsky, Moskow. Dalam tahap awal mereka mengirimkan 100 dokter dan ahli virus serta peralatan disinfektan, alat pelindung diri, serta truk militer KAMAZ yang dimodifikasi untuk menyemprot disinfektan.

Rusia mengirim bantuan untuk Italia tersebut menggunakan sembilan pesawat. Meski begitu, langkah Rusia mengirim bantuan dikritik kelompok oposisi. Anastasia Vasilyeva, seorang dokter yang merupakan pendukung tokoh oposisi Alexey Navalny sekaligus ketua serikat Aliansi Dokter mengecam langkah Presiden Vladimir Putin tersebut.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat sampai hari ini ada 53.578 kasus virus corona di Italia. Jumlah korban meninggal kini mencapai 4.827 orang.

Sedangkan menurut data Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins, kasus virus corona di Italia sudah mencapai 59.138, dengan 5.476 kematian dan 7.024 orang dinyatakan sembuh. (har)