Damkar Depok

Kastara.ID, Depok – Koalisi Ormas Depok (KODE) yang terdiri dari lima ormas mengadakan jumpa pees di Angkringan Daeng, Jalan Nusantara Raya 57 mengenai gonjang-ganjing dugaan korupsi di Dinas Damkar. KODE adalah bagian dari pendukung Idris-Imam dan menginginkan Kota Depok dalam suasana kondusif aman dan damai.

Ketua Kode Mikel A Watimena mengatakan, pihaknya menginginkan penegak hukum baik itu kepolisian ataupun kejaksaan di Depok dapat menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku. “Jangan ada intervensi dari manapun juga, satu lagi harus transparan kepada warga Depok dalam kasus Damkar,” ujarnya (22/4).

Mikel berharap Kejaksaan dan Kepolisian untuk memproses dengan seadil-adilnya dugaan korupsi di Dinas Damkar Kota Depok untuk tercapainya harapan warga Depok dalam penegakan hukum.

Kasus dugaan korupsi Damkar ini sudah tidak mungkin disembunyikan karena sudah turun dari kementerian dalam negeri. “Dan bagi pengacara dari pihak Sandi jangan sembarang bicara yang akan menjadi gaduh di masyarakat Depok,” tegas ketua KODE.

“Jangan ada bikin statement di media yang akan menimbulkan gaduh di publik bagi yang bermasalah, serahkanlah kepada Kepolisian atau Kejaksaan. Biarlah mereka bekerja secara profesional, toh nantinya pengadilan yang memutuskan,” paparnya.

Di tempat yang sama Joni Kelmanutu selaku Dewan Pengawas KODE mengatakan, untuk kasus Damkar sebisa mungkin harus transparan siapa-siapa yang bermasalah harus gentlemen, jangan ada beking-membeking, buka saja orangnya yang bermain dalam kasus korupsi ini.

“KODE akan mengawal kasus dugaan korupsi Damkar sampai tuntas di pengadilan nanti,” katanya. (*)