Prabowo Dinilai Lebih Tahu Tugasnya Sebagai Menteri

Kastara.ID, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, rivalnya saat pemilihan presiden April 2019 lalu sebagai Menteri Pertahanan.

Jokowi memperkenalkan Prabowo bersama jajaran menteri yang akan membantu pemerintahan Jokowi-Ma’ruf periode 2019-2024 dalam kabinet Indonesia Maju.

Jokowi memperkenalkan Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Kemudian ia memanggil Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Selanjutnya, mantan wali kota Solo itu menyebut Muhadjir Effendy sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Setelah itu, Jokowi memanggil Luhut Binsar Panjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Jokowi melanjutkan memanggil Prabowo selaku Menteri Pertahanan. Namun, setelah menyebut nama dan jabatan Prabowo, Jokowi tak menyampaikan ringkasan tugasnya, seperti saat memanggil empat nama di atas.

Prabowo begitu disebut namanya langsung berdiri dan memberikan hormat kepada Jokowi yang duduk didampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Berbeda dengan yang lainnya Jokowi melanjutkan bahwa dirinya tidak perlu menyampaikan apa saja tugas Prabowo sebab dinilai sudah lebih tahu daripada dirinya.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu kemudian melanjutkan menyebut satu per satu nama menteri dalam Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Suasana pengenalan para menteri kali ini berbeda dari lima tahun lalu.

Kali ini, Jokowi dan Ma’ruf Amin bersama para menteri duduk di tangga Istana Merdeka. Jokowi kemudian menyebut satu per satu nama para menterinya. Setelah namanya disebut, para menteri langsung berdiri dan memberi salam ke Jokowi. (rya)