Ponpes Babussalam

Kastara.ID, Depok – Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana memastikan tidak ada aktivitas di Pondok Pesantren (Ponpes) Babussalam, Kecamatan Cimanggis pasca ditemukannya kasus positif Covid-19. Pihaknya juga telah melakukan penanganan terhadap santri dan ustadz yang terkonfirmasi positif.

“Saat ini sudah dilakukan mitigasi dan tidak ada aktivitas,” ujar Dadang Wihana yang dilansir laman resmi Pemkot Depok (22/10).

Dadang mengatakan, penghuni Ponpes yang terpapar Covid-19, kini sudah melakukan isolasi mandiri (isoman) di pesantren. Puskesmas setempat juga telah melakukan pemantauan.

Sementara Camat Cimanggis, Abdul Rahman mengatakan, total penghuni Ponpes Babussalam yang terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 46 orang. Terdiri dari santri dan ustadz.

Dadang merinci, pemeriksaan Swab PCR yang dilakukan di tanggal 14 Oktober ditemukan 17 kasus positif Covid-19. Kemudian pemeriksaan tanggal 18 Oktober terdapat 29 kasus positif Covid-19.

“Bersama Kodim, Polsek, Pak Lurah, dan Puskesmas disepakati jika akan dilakukan kunjungan setiap hari dari Puskemas untuk mem-follow up santri dan ustadz yang positif,” jelasnya.

Lanjutnya, untuk 17 santri dan ustadz yang sudah melakukan isoman sejak 14 Oktober dijadwalkan akan selesai pada 23 Oktober. Sementara 29 orang yang melakukan isoman dari 18 Oktober baru akan selesai pada 26 Oktober nanti.

“Lokasi isoman tetap di Ponpes, tempat isolasi sudah dipastikan memenuhi syarat,” tandasnya. (dha)