Pameran Railway Tech, Bus, dan Truk Akan Digelar di Jakarta

“Pameran Railway Tech ini diharapkan dapat berkontribusi dalam perkembangan  transportasi di Indonesia, khususnya LRT dan MRT,” kata Direktur PT Global Expo Managemen (GEM) Indonesia Baki Lee yang didampingi Ketua Umum Maska (Masyarakat Perkeretaapian Indonesia) Hermanto Dwiatmoko dan Ketua Umum Askrindo (Asosiasi Karoseri Indonesia) Sommy Lumadjeng, di Jakarta, Rabu (24/1).

Pameran ini juga diharapkan dapat menarik investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Apalagi pemerintah telah membangun infrastruktur di sejumlah daerah yang bakal menarik investor menginvestasikan uangnya di Indonesia.

Mengutip World Economic Forum, Baki Lee mengatakan, daya saing infrastruktur  transportasi Indonesia terdongkrak 10 peringkat sejak 2015 yaitu dari 62 ke peringkat 52.

Hal ini, lanjutnya, dipengaruhi oleh pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur  transportasi seperti terminal bus, pelabuhan laut dan penyeberangan, bandara, hingga fasilitas perkeretaapian.

“Sepanjang 2017 pemerintah telah membangun jalur kereta api sepanjang 388,3  kilometer, merehabilitasi terminal bus di 30 lokasi, pembangunan pelabuhan laut di 10 lokasi, dan tujuh bandara baru,”ujar Baki Lee.

Selain itu, lanjut Baki Lee, kendaraan niaga juga mendapat respon positif dari pemerintah untuk segera dibenahi dikarenakan meningkatnya kebutuhan kendaraan komersial yang mencapai angka lebih 80 ribu. “Kebutuhann itu akan terus meningkat yang diperkirakan sebesar 5,4 persen di tahun ini,” katanya.

Hal itu terlihat dari meningkatnya perkembangan Moda Bus Rapid (MBR) yang ditargetkan pemerintah akan melayani di 34 provinsi dengan 3000 moda transportasi bus.

Kondisi ini, menurut Ketua Umum Asosiasi Karoseri Indonesia (Askrindo) Sommy Lumajeng, membuat industri karoseri menggeliat bergairah.

Dalam pameran ini Askrindo akan memamerkan produk bus dan truk terbarunya, serta bus listrik buatan anak bangsa. Pameran ini juga akan mempertemukan pelaku bisnis Bus, truk, logistik, dan infrastruktur.

Menurut Baki, pameran yang akan berlangsung 22-24 Maret 2018 ini akan berlangsung di JExpo Kemayoran. (danu)