Kastara.ID, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris meninjau langsung hari pertama pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM) Terbatas 100 Persen di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) SMPN 3 Depok, Kecamatan Sukmajaya. Terhitung mulai hari ini (24/1), seluruh satuan pendidikan di Kota Depok sudah melaksanakan PTM Terbatas 100 Persen.

Dalam tinjauannya, Mohammad Idris mengatakan, pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) PTMT 100 persen di SMPN 3 Depok sudah berjalan cukup baik. Namun, dirinya memberi atensi soal jaga jarak antar siswa di kelas.

“Prokes-nya dan sistemnya sudah bagus. Cuma tadi ada sedikit soal masalah jarak. Jarak antar satu anak dengan anak lainnya, itu bisa diperluas,” ujarnya usai meninjau PTM Terbatas di SMPN 3 Depok, seperti dilansir laman resmi Pemkot Depok, Senin (24/1).

Mohammad Idris mungungkapkan, pelaksanaan PTM Terbatas 100 Persen dilakukan dengan sejumlah pengetatan. Salah satunya pengetatan pada masalah jajanan yang ada di luar lingkungan sekolah dan jam pelajaran.

“Jam pelajaran jangan sampai dilebihkan, jam pelajaran itu enam jam pelajaran maksimal. Satu pelajarannya 45 menit untuk SMP,  jangan dilebihkan, sebab itu sudah maksimal,” jelasnya.

Idris menambahkan, pihaknya juga memastikan di setiap sekolah memiliki Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Satgas Covid-19 tersebut bertugas untuk melakukan monitoring penerapan prokes.

“Satgas ini yang monitoring, membantu kita untuk melaksanakan pengawasan terhadap prokes yang telah ditetapkan,” tandasnya. (dha)