Kastara.ID, Jakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan imbauan peringatan dini potensi banjir pesisir atau rob di sejumlah wilayah pesisir Tanah Air.

Seperti yang terjadi saat ini di pesisir pantai utara (Pantura). Peringatan dini BMKG tersebut sudah dikeluarkan pada Jumat (13/5/l) dengan 17 wilayah pesisir yang berpotensi terjadi banjir rob.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo menuturkan, potensi banjir pesisir (rob) ini diprediksi bakal berlangsung berbeda di setiap wilayah.

“Potensi banjir pesisir (rob) diprediksi berlangsung dengan waktu yang berbeda di setiap wilayah,” ujar Eko, dalam pernyataan resminya, Selasa (24/5).

Adapun wilayah pesisir itu antara lain Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Kemudian Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Papua Barat (bagian utara), Papua (Merauke).

Menurut Eko, terjadinya banjir rob tersebut disebabkan terjadinya fase bulan purnama yang bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi).

Sehingga fenomena alam itu berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan.

Di kesempatan yang sama, Eko kembali mengatakan, kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat. (hop)