Headline

Pengianiyaan ART Maghfiroh: Biadab dan Akan Dikawal Sampai Dihukum Berat

Kastara.id, Makkah – Penganiayaan, pemukulan, penggundulan, dan penculikan yang diduga dilakukan Emmanuel Alviano (EA) terhadap mantan pembantunya Maghfiroh (28), tidak hanya tindakan biadab, tetapi bentuk arogansi dan menginjak-injak wibawa hukum Indonesia. Kasus yang sangat melecehkan dan merendahkan perempuan ini harus menjadi perhatian khusus kepolisian, jaksa, dan hakim. Pelaku harus mendapat hukuman seberat-beratnya.

“Orang seperti EA ini biadab dan berbahaya jika dibiarkan berkeliaran. Dia merasa karena dia punya uang dan kuasa, bisa seenaknya bahkan dengan bangga menyiksa, memukul, membotaki, menculik, dan merendahkan martabat orang yang lemah. Yang paling berbahaya dari orang seperti ini adalah dia merasa hukum tidak akan berani menyentuhnya. Saya akan kawal sampai pelaku dapat hukuman berat,” tegas Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris yang membidangi persoalan perlindungan perempuan dan tenaga kerja di sela-sela menjalankan ibadah haji di Makkah (22/8).

Senator Jakarta ini mengapresiasi langkah polisi yang sudah menangkap dan menahan pelaku dan meminta polisi agar menuntut pelaku dengan pasal berlapis akibat kejahatan yang telah dilakukannya. Fahira juga meminta polisi mendalami dugaan perlakukan kasar bahkan berbau SARA yang diterima Maghfiroh saat masih bekerja di rumah pelaku.

“Harus dijerat dengan pasal berlapis karena banyak dugaan tindak pidana yang terjadi mulai dari intimidasi, penganiyaan, dan penculikan. Bahkan jika perlakukan kasar berbau SARA terbukti, pelaku bisa dikenakan pasal tambahan. Kasus ini sudah mendapat perhatian luas dari publik saya berharap polisi dan jaksa proporsional dan hakim menjatuhkan hukuman seberat-beratnya,” tukas Fahira.

Menurut Fahira, selain intimidasi, penganiayaan, dan penculikan, yang paling memberatkan dari kejahatan yang dilakukan AG adalah secara sengaja dan bangga menginjak-nginjak martabat perempuan.

“Korban itu perempuan, janda dua anak, penopang kehidupan keluarganya. Saya nggak habis pikir ada orang tega melakukan tidakan biadab seperti ini,” pungkas Fahira. (dwi)

Leave a Comment

Recent Posts

Menjodohkan Anies-Ahok di Pilgub Jakarta?

Kastara.ID, Jakarta - Banyak tokoh nasional yang diwacanakan potensial maju pada Pilgub Jakarta 2024. Soal…

Meninjau Langsung Lokasi Banjir di RT 04 RW 08 Kelurahan/Kecamatan Cipayung

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan banjir di Jembatan Kali Pesanggrahan…

Ahli Waris Kampung Bojong Malaka Gelar Silaturahmi dan Doa Bersama

  Kastara.Id,Depok - Ahli waris Kampung Bojong Malaka mengadakan halal bihalal dan doa bersama agar…

Nuroji : Gerindra Sudah Mengantongi Dua Nama Supian Suri dan Yeti Wulandari Untuk Walikota dan Wakilnya

Kastara.Id,Depok- Nuroji anggota DPR RI Fraksi Gerindra  terpilih kembali di Pileg 2024 menghadiri undangan acara…

Pemerintah Kota Depok Harus Ada BPR Untuk Peningkatan Ekonomi Daerah

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat akan membentuk Bank Perkreditan Rakyat atau BPR sebagai…

Paripurna DPRD Depok Dalam Rangka Memperingati HUT Depok ke-25

Kastara.Id,Depok- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati HUT…