Kastara.id, Mataram – Pasca gempa bumi yang melanda Pulau Lombok dan Sumbawa, hingga Jumat (24/8) pagi, berdasarkan pemantauan Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Kelas II Mataram di NTB sudah 915 base station site 2G, 3G dan 4G yang bisa digunakan untuk kebutuhan telekomunikasi.
Total base stations yang tidak bisa digunakan sebanyak 36 unit base stations. Adapun sebarannya sebagai berikut: 14 unit base stations di Lombok Utara, 6 unit di Lombok Timur dan 6 unit di Lombok Barat. Sementara itu di Kota Mataram terdapat 1 unit bases stations dan Kabupaten Sumbawa 2 unit base stations.
Permasalahan pasokan daya listrik menjadi kendala utama. Selain itu ada kendala untuk akses jalan ke lokasi base stations sehingga perbaikan hardware seperti perangkat transmisi dan troubleshoot aplikasi belum bisa dilakukan dengan maksimal.
Untuk bases stations yang mengalami kendala pasokan listrik, saat ini operator telekomunikasi telah mengganti baterai cadangan dan menempatkan genset. (yan)
Kastara.ID, Jakarta - Banyak tokoh nasional yang diwacanakan potensial maju pada Pilgub Jakarta 2024. Soal…
Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan banjir di Jembatan Kali Pesanggrahan…
Kastara.Id,Depok - Ahli waris Kampung Bojong Malaka mengadakan halal bihalal dan doa bersama agar…
Kastara.Id,Depok- Nuroji anggota DPR RI Fraksi Gerindra terpilih kembali di Pileg 2024 menghadiri undangan acara…
Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat akan membentuk Bank Perkreditan Rakyat atau BPR sebagai…
Kastara.Id,Depok- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati HUT…
Leave a Comment