Kota Depok Kini Jadi Lahan Kejahatan Narkoba

Kastara.ID, Depok – Sosialisasi gerakan bahaya narkoba bagi pelajar bertema “Millenial style without drugs” berlangsung di aula Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3, Jalan Raden Saleh Raya No. 43, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kamis (24/10). Sekitar 100 peserta pelajar tampak memenuhi ruangan.

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, kejahatan narkoba adalah kejahatan sestemik. Kejahatan narkoba bukan perbuatan orang per orang, makanya sekarang BNN memberikan menyerahan tentang pencegahan bahaya narkoba kepada para pelajar yang ada di Kota Depok agar menjauhi barang-barang yang berbahaya.

Ditambahkan Idris, Kota Depok kini menjadi lahan untuk kejahatan narkoba dan kebanyakan warga Depok sebagai konsumen narkoba. Dengan kolaborasi TNI-Polri harus kita berantas sampai ke akar-akarnya.

Kejahatan narkoba tidak mungkin kita memberantasnya berjalan sendiri-sendiri akan tetapi harus bekerja sama dengan ulama, kepala sekolah, tokoh masyarakat.

Pesan Wali Kota Depok kepada para pelajar nanti tahun 2045 akan mengalami Indonesia Emas. Artinya kalian yang sekarang ini akan memimpin bangsa Indonesia kalian adalah calon pemimpin bangsa, seperti Kapolri sekarang orang Depok, itu contoh nyata.

Di tempat yang sama Lurah Sukmajaya Munandar mengatakan, untuk daerah Sukmajaya, alhamdullilah bersih dari narkoba, karena telah bekerja sama dengan Babinsa dan Babinkamtibmas selalu kordinasi untuk pencegahannya keliling ke masyarakat. (*)