61 Persen Pernah Aborsi, 93 Persen Siswi SMP-SMA di Depok Tak Perawan

Kastara.ID, Jakarta – Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait menyampaikan temuan yang cukup mengejutkan. Sebanyak 93,7 persen siswi SMA dan SMP di Kota Depok, Jawa Barat, sudah tidak perawan. Sebanyak 61,2 persen mengaku pernah melakukan aborsi atau menggugurkan kandungan.

Saat memberikan keterangan (23/12), Arist menambahkan, data tersebut hasil dari survei yang dilakukan sejak lima tahun lalu. Survei dilakukan di beberapa wilayah dengan sampling sekitar 4.700 siswi SMP dan SMA.

Arist juga menyinggung temuan anggota Fraksi PKS DPR RI Nur Azizah Tamhid yang menyatakan 70 persen siswi SMP di Kota Depok sudah tidak perawan. Menurut Arist, temuan Nur Azizah itu mendekati kebenaran. Angka 70 persen hampir sama dengan hasil survei Komnas PA. Hanya saja berbeda jumlah samplingnya.

Sebelumnya Anggota DPR di Komisi VIII dari Fraksi PKS, Nur Azizah Tamhid mengungkapkan 70 persen siswi SMP di Kota Depok sudah tidak lagi perawan. Saat menghadiri acara Diseminasi Pembatalan Pemberangkatan Haji Provinsi Jawa Barat (Jabar) 2020 di Kota Depok (22/12), istri mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail ini mengatakan, masalah ini tidak bisa dianggap remeh dan harus segera ditangani.

Nur Azizah menegaskan, temuan tersebut sangat menyedihkan, terutama bagi para orang tua. Menurutnya peran orang tua sangat besar dalam upaya mencegah anak-anak terjerumus dalam pergaulan bebas. Nur Azizah meminta orang tua lebih memperketat pengawasan, terutama saat anak menggunakan gadget atau perangkat digital lainnya saat berselancar di dunia maya. Selain itu kondisi ini juga menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkot Depok untuk lebih ketat mengawasi lingkungan. (ant)