SDN Mampang 2

Kastara.ID, Depok – Lurah Mampang, Darmawansyah menekankan kepada seluruh warga sekolah di wilayahnya untuk tidak keluar-masuk gerbang sekolah, ketika Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sedang berlangsung. Hal ini disampaikannya saat monitoring pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di satuan pendidikan se-Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas.

“Tidak boleh ada guru, siswa, dan staf sekolah yang keluar atau masuk gerbang, ini untuk menghindari kontak dengan masyarakat di luar sekolah saat KBM,” ujarnya yang dimuat situs resmi Pemkot Depok, Selasa (25/1).

Darmansyah menuturkan, pihaknya melakukan monitoring ke SDN Mampang 1, SDN Mampang 2, SDN Mampang 3, MI Nurul Huda, dan MI Miftahul Huda. Selain ke Sekolah Dasar (SD), peninjauan juga dilaksanakan di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) yakni MTs Yasmin dan SMP Prisma.

Dikatakannya, monitoring ini dilakukan untuk memastikan aturan-aturan yang dilaksanakan pihak sekolah sesuai dengan Peraturan Wali (Perwal) Kota Depok Nomor 8 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyelenggaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Terdiri dari aturan jam pelajaran, protokol kesehatan, hingga jajanan yang ada di luar lingkungan sekolah.

“Alhamdulillah rata-rata siswa sudah membawa bekal dari rumah,” katanya.

Dirinya menyebut, seluruh siswa di Kelurahan Mampang sudah melakukan vaksinasi dosis pertama. Rencananya SDN Mampang 1 akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis kedua bagi siswanya besok.

“Kami sangat berharap dengan dilaksanakan PTM Terbatas 100 Persen ini, semua siswa dalam keadaan sehat dan tidak menimbulkan penularan virus di area sekolah, sehingga KBM berjalan lancar sesuai harapan,” pungkasnya. (dha)