Kastara.id, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani secara resmi membuka Kongres Teknologi Nasional (KTN) 2016 di Auditorium Gedung II BPPT, Jakarta (25/7).

KTN 2016 digelar oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), 25 sampai 27 Juli 2016, membahas tiga bidang teknologi, yakni energi, pangan, dan maritim. “Kami berharap kongres ini bisa menghasilkan rekomendasi sebagai solusi bagaimana riset dan teknologi bisa membawa bangsa ini lebih maju ke depannya,” kata Puan usai membuka KTN 2016.

Menurut Puan, kegiatan tersebut tentu harus fokus apa saja yang harus dihasilkan, targetnya apa, bagaimana menghasilkannya. “Tapi yang paling penting adalah sumber daya manusianya, harus disiapkan sumber manusia yang berkompeten, kemudian diberikan kesempatan untuk memajukan riset dan teknologi yang ada di Indonesia,” ujarnya.

Di samping itu, katanya, lembaga riset dan teknologi harus bersinergi dan berkoordinasi dengan semua lembaga, baik yang ada di kementerian maupun di lembaga-lembaga riset yang lain, sehingga tidak terjadi tumpang tindih, dan hasilnya nanti bisa berguna bagi bangsa ke depan.

Ia menambahkan, kemampuan penguasaan teknologi sangat tergantung pada pembangunan dari manusia itu sendiri untuk menghadirkan teknologi sebagai karya inovasi yang dihasilkan oleh manusia yang berkualitas. Pemerintah juga terus berkomitmen untuk memajukan bangsa Indonesia melalui pembangunan manusia di segala bidang.

“Jadi kualitas sumber daya manusia akan menentukan inovasi teknologi. Jangan pernah berpikir kalau perkembangan teknologi bisa menjadi tumbuh kalau manusianya tidak kita didik, dan kita berikan pendidikan yang seimbang dengan arah kemajuan dari inovasi teknologi, dimana saat ini sangat pesat dan berlomba-lomba, serta berkompetisi di seluruh dunia,” katanya. (npm)