Haji

Kastara.id, Makkah – Jemaah gelombang kedua yang selesai melaksanakan prosesi puncak haji akan meninggalkan Makkah pada Jumat (31/8) pekan mendatang. Pergerakan akan terbagi menjadi tiga gelombang, dimulai pukul 06.00 waktu Saudi. Kloter SUB 38 asal Surabaya akan menjadi yang pertama bergerak ke Madinah.

Kabid Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid, Sabtu (25/8) pagi kepada Media Center Haji (MCH) mengatakan, tahap awal ada 7.331 jamaah dari 18 kloter yang akan digerakkan menuju Madinah.

“Kami sudah minta agar bus-bus sudah merapat di hotel jemaah dua jam sebelum keberangkatan. Diawali petugas Maktab untuk memasukkan barang barang jemaah terlebih dahulu ke bagasi bus,” ujar Subhan.

Selanjutnya, kata Subhan jemaah akan mengikuti pergerakan dari masing-masing ketua kloter dan rombongan. “Untuk pendorongan jemaah berikutnya akan menyesuaikan lebih lanjut jadwalnya,” terang Subhan.

Sebelum bergerak ke Madinah, dia meminta masing-masing ketua kloter dan rombongan memastikan tidak ada jemaah dan barang-barangnya tercecer di hotel, seperti perlengkapan dokumen seperti passpor, buku kesehatan, dan lainnya.

Terpisah, Kepala Daerah Kerja Madinah Muhammad Khanif menjelaskan, persiapan pemondokan jemaah haji gelombang II sudah disiapkan. “Insya Allah semua jemaah akan ditempatkan di wilayah Markaziah,” ujarnya.

Jemaah setiba di Madinah akan diberikan makan 18 kali makan terdiri dari makan siang dan makan malam. “Selama jemaah tinggal di Madinah diharapkan dapat melaksanakan sholat arbain,” imbuhnya.

Sementara untuk jemaah gelombang I yang akan diberangkatkan ke Tanah Air akan dimulai pada Senin (27/8). Jemaah gelombang awal ini akan diterbangkan ke Indonesia melalui Bandara Jeddah. (put)