Kastara.ID, Depok – Ketua Tim Divisi Pendidikan Depok Begaya, Budiyanto mengapresiasi salah satu program Kesra Guru yang diinisiasi oleh calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pradi–Afifah tentang peningkatan kualitas guru di Depok.
Peningkatan kualitas guru merupakan suatu kebutuhan. Pasalnya, perkembangan teknologi dan kondisi masa Pandemi juga menjadi bagian yang harus di jawab para guru. Menurutnya, melalui program Kesra Guru, dunia pendidikan khususnya para pengajar bisa lebih menyesuaikan diri di tengah pandemi Covid-19.
“Di samping penguasaan materi, guru harus memiliki kemampuan pemanfaatan teknologi guna menunjang proses belajar mengajar peserta didik. Terlebih lagi dalam berinovasi dan menumbuhkan kreatifitas siswa, di sinilah perlu pelatihan bagi guru. Kesra Guru ini jadi salah satu caranya,” ujar Budiyanto yang juga Wakil Ketua DPC Gerindra Kota Depok, kepada poskota.co.id, saat dikonfirmasi dan dilansir di pradiafifah.com (24/11).
Selain itu, Budiyanto menyebutkan program Kesra Guru sangat efektif. Di antaranya, menambah pelatihan kompetensi dan kemampuan pedagogik guru untuk meningkatkan rata-rata nilai Ujian Kompetensi Guru (UKG).
“Dengan meningkatnya kualitas guru, maka hasil anak didik juga akan mencetak generasi yang maju,” ungkapnya.
Sementara terpisah mantan Ketua PGRI Kota Depok H. Patlan menambahkan, Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Ada empat kompetensi yang harus dipenuhi guru, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan kompetensi sosial.
Dikatakan Patlan, tujuan dari Kesra Guru adalah untuk menetapkan suatu ukuran kemampuan pengetahuan dan keterampilan. Terlebih lagi, seorang guru agar profesional dalam merencanakan dan mengelola proses pembelajaran di sekolah.
“Kemampuan seorang guru harus terus diasah dan ditambah. Sebab, kemajuan zaman mengharuskan mampu mencetak siswa yang baik. Kita apresiasi Bang Pradi atas perhatiannya dalam dunia pendidikan lewat program Kesra Guru,” pungkasnya. (lan)