Kastara.ID, Jakarta – Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir membuat pemerintah melakukan berbagai cara untuk merawat para pasien. Di antaranya dengan mencari lokasi baru untuk lokasi isolasi dan perawatan pasien Covid-19. Pasalnya Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat kapasitasnya semakin penuh. Bahkan saat ini sudah mencapai 85 persen.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat menggelar konferensi pers (25/6) mengatakan, guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, pemerintah akan memfungsikan Rumah Susun (Rusun) Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara dan Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan sebagai tempat isolasi.
Budi menjelaskan, nantinya pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan akan dipindahkan dari Wisma Atlet ke Rusun Nagrak dan Rusun Pasar Rumput. Wisma Atlet akan digunakan untuk isolasi pasien dengan kondisi menengah. Sedangkan pasien Covid-19 kondisi berat tetap dirujuk ke rumah sakit.
Rusun Nagrak terdiri dari empat tower dengan kapasitas maksimal 4.0000 pasien. Sedangkan rusun Pasar Rumput bisa menampung hingga 3.000 pasien.
Pernyataan serupa disampaikan Kepala Sekretariat RSD Wisma Atlet Mintoro Sumego. Ia mengatakan, pasien virus corona atau Covid-19 yang dirawat di Wisma Atlet hanya yang bergejala sedang hingga berat. Menurutnya sudah ada beberapa pasien Covid-19 gejala ringan yang dipindahkan ke Rusun Nagrak, Jakarta Utara, yang baru dibuka beberapa hari lalu menyusul terjadinya lonjakan kasus Covid-19. (ant)