Kastara.ID, Long Bagun – Indonesia sangat dikenal oleh dunia karena beragam suku dan budayanya. Kalimantan yang merupakan salah satu pulau besar di Indonesia memiliki satu adat istiadat yang disebut Nugal.
Nugal berarti menanam padi yang merupakan budaya yang unik karena memiliki makna filosofi kebersamaan dan kekeluargaan. Nugal juga merupakan tradisi turun temurun suku Dayak.
Pentahapan Nugal diawali dengan pembersihan lahan secara manual dan kemudian dibiarkan kering selanjutnya di bakar. Abu dari hasil pembakaran tersebut tidak dibuang, melainkan dijadikan sebagai pupuk alami untuk menyuburkan dan menjaga keseimbangan keasaman tanah, dirilis di Desa Batu Majang, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kaltim, Sabtu (26/9).
Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia yang dipimpin langsung oleh Dansatgas Pamtas Mayor Inf Andy Irawan dan juga para tokoh adat serta masyarakat Desa Batu Majang.
Acara Nugal diawali dengan upacara adat Dayak yang dipimpin langsung oleh ketua adat Dayak Kenyah Balan Tingai. Acara adat tersebut dimaksudkan untuk memohon kepada Tuhan YME dan mengirim doa kepada leluhur mereka agar kegiatan Nugal berjalan dengan aman, lancar, dan pada saat panen diberikan hasil yang melimpah.
Ketua Adat Dayak Kenyah Balan Tingai (66) yang memimpin kegiatan tersebut mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Satgas Pamtas Yonif Raider 200/BN karena telah membantu masyarakat menanam padi bersama, dengan kegiatan sepeti ini semakin mendekatkan TNI dengan masyarakat.
Komandan Satgas Pamtas Yonif Raider 200/BN menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tokoh yang sudah memberikan kesempatan kepada anggota Pamtas untuk bergabung dalam kegiatan Nugal. Ini merupakan pengalaman yang luar biasa, Andy juga berharap semoga apa yang ditanam dapat tumbuh subur dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Batu Majang.
“Ini sebagai wujud nyata sinergitas TNI dengan masyarakat,” ungkap Dansatgas.
Balan Tingai mewakili seluruh masyarakat menyampaikan rasa terima kasih kepada Komandan dan juga seluruh anggota Satgas yang sudah terlibat dalam kegiatan Nugal. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Komandan Satgas dan juga anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 200/BN yang telah hadir dan bersedia untuk turun langsung dalam pelaksanaan Nugal kali ini,” pungkasnya. (ant)