Kastara.ID, Depok – Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok kedatangan dua wanita Iis Rufaidah (54) dan Putri (26) yang suaminya ditahan di Polres Depok bernama Abdul Kodir, Selasa (26/11). Mereka ingin mengklarifikasi pemberitaan yang tersebar mengenai pembelian sebidang rumah dengan harga 300 ribu atas nama Nenek Arfah yang sempat heboh diviralkan di media baik media cetak maupun online.
Iis menceritakan bahwa rumah Arfah dibeli oleh Hb Hasan Achmad Al-gadry seharga 315 juta Rupiah terletak di RT 05/RW14 No 52, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, dengan pembayaran dalam dua termin. Untuk termin pertama dibayar 215 juta pada tanggal 2 Februari 2011 bermaterai 6000 ribu, dan selanjutnya pembayaran kedua dibayar 100 juta Rupiah di Depok, 16 Oktober 2011 bermaterai 6000 rupiah. Rumah dengan nomor sertifikat 100907202108198 itu pun berpindah tangan.
Iis merasa dizalimi. “Kok suami saya membeli rumah 300 juta dibilang 300 ribu oleh Nenek Arfah. Mana ada rumah dengan luasnya kurang lebih 299 m2 dengan harga segitu, tidak masuk akal. Makanya saya mengklarifikasi pemberitaan yang selama ini merugikan saya secara pribadi dan keluarga,” katanya.
Sementara Putri yang suaminya ditahan di Kantor Polisi Depok merasa heran kenapa suaminya, Abdul Kodir, ditahan dalam jual beli rumah Nenek Arfah.
“Sampai saat ini saya bingung. Pernah suami saya memberi uang sebesar 300 ribu kepada suaminya Arfah, itu pun uang buat beli rokok,” kata Putri.
Dia berharap ada keadilan untuk keluarganya. “Agar suami saya bisa kumpul lagi sama anak dan istrinya,” imbuhnya. (*)
Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…
Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…
Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara resmi melantik…
Kastara.Id,Depok - Berdasarkan Nomor 015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024. Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…
Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…
Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…
Leave a Comment