Headline

Seminar Penataan IKM-R Tahu Digelar Dinas PE-DRD

Kastara.ID, Jakarta – Dinas Perindustrian dan Energi (PE) DKI Jakarta bersama Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi DKI Jakarta mengadakan seminar Penataan Industri Kecil Menengah Rumahan (IKM-R) Tahu yang Ramah Lingkungan di Gedung Dinas Teknis, Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Seminar ini mengundang para stakeholder yakni perwakilan dari pengusaha tahu, pelaku wisata, akademisi yang memang bergerak di bidang teknologi pangan dan wisata, dan pakar dengan tujuan mengumpulkan masukan dari para stakeholder yang terlibat dalam rangka menelaah permasalahan IKM-R Tahu.

Kepala Bidang Industri Dinas PE Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, tahu merupakan makanan rakyat yang digemari oleh semua golongan masyarakat.

“Kegiatan ini akan menghasilkan road map atau rencana aksi untuk menata dan mengedukasi produsen tahu agar mau dan mampu menerapkan sistem produksi yang bersih dan higienis, ekonomis, hemat energi, serta ramah lingkungan,” ujarnya, Selasa (26/11).

Ratu menjelaskan, ada sekitar 6.000 produsen tahu dan tempe yang tersebar di Jakarta. Untuk itu, Dinas PE akan mengadakan pelatihan dan pendampingan terhadap 40 orang perajin tahu tempe di setiap kecamatan melalui program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT).

“Pelatihan bertujuan meningkatkan kesadaran produsen tahu akan akibat yang dapat ditimbulkan dari proses produksi tahu, termasuk limbahnya. Kita juga ingin produk yang dihasilkan sehat dan aman dikonsumsi,” terangnya.

Sementara itu, anggota Bidang Komisi II DRD Provinsi DKI Jakarta Susi Yunia R Sanie menuturkan, solusi permasalahan yang ditawarkan oleh DRD yakni sebuah kawasan wisata yang mengedukasi tidak hanya konsumen tapi juga produsen.

“Pengembangan kawasan ini merupakan perwujudan dari sebuah rekayasa sosial untuk mengubah perilaku konsumen dan produsen tahu,” ungkapnya.

Ia menambahkan, edukasi kepada konsumen dan produsen tahu bisa dilakukan secara massal dengan cara pengembangan kawasan sentra IKM tahu menjadi wisata edukasi pembuatan tahu sehat, ramah lingkungan, dan menjadi wisata kuliner tahu nusantara.

“Melalui edukasi massal pada konsumen, maka mereka akan dapat akan memilih produk tahu sesuai standar yang dihasilkan oleh produsen tahu yang sudah dibina,” ucapnya.

Susi menilai, hal ini akan memaksa produsen tahu lainnya untuk memproduksi tahu yang sesuai dengan keinginan konsumen dan mereka bisa belajar dari IKM tahu di kawasan eduwisata tahu nusantara.

“Kita mengedukasi konsumen untuk memilih tahu yang bagus, cara produksi yang bagus, cara membuat tahu agar terbentuk kawasan eduwisata tahu nusantara. Rencananya, di Perkampungan Industri Kecil di Cakung, Jakarta Timur,” tandasnya. (hop)

Leave a Comment

Recent Posts

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…

POPWILDA wilayah I Jabar di Ikuti Tujuh Daerah.

Kastara.Id,Depok - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas ratusan atlet yang akan mengikuti…

Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok Mengalami Kecelakaan di Kawasan Wisata Ciater

Kastara.Id,Depok - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan, bus rombongan SMK Lingga Kencana yang terguling…

Seluruh Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Ditanggung Pemerintah Kota (Pemkot) Depok

Kastara.Id,Depok - Seluruh biaya perawatan korban kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana,…

Program KDS Pendidikan Untuk Warga Yang ber KTP Depok

Kastara.Id,Depok - Program Pemerintah Kota Depok melalui Kartu Depok Sejahtera (KDS) bukan untuk satu golongan,…

Imam – Ririn Pilkada Depok 2024 Sudah Mantap 99 Persen

Kastara.Id,Depok - Koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar Depok resmi mengusung Imam Budi…