Headline

Memberdayakan Penghuni Rusunawa Kembangkan Produk IKM

“Maka itu, pemberdayaan masyarakat rusunawan diperlukan agar mereka mampu meningkatkan nilai ekonomi masyarakat rusun untuk membiayai kebutuhan hidup seperti bayar sewa rusun dan lain-lain,” ujar Ratu (29/2).

Ratu menyampaikan, industri kerajinan tangan berawal dari sebuah hobi yang kemudian dikembangkan sehingga dapat menjadi solusi masyarakat untuk menghadapi krisis ekonomi. Dia menilai, kerajinan tangan dapat menjadi penghasilan tambahan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.

“Dari hobi bahkan bisa berkembang menjadi sebuah usaha yang besar dan memiliki untung yang tinggi,” ucap Ratu.

Bimtek maupun pelatihan kerajinan tangan dapat menjadi suatu wadah untuk memfasilitasi para warga rusunawa agar dapat menghasilkan produk kerajinan yang berkualitas dan mengikuti perkembangan tren kerajinan serta meningkatkan perekonomian daerah.

“Untuk itu, para penghuni rusunawa harus menjalankan bimtek maupun pelatihan kerajinan tangan dengan serius dan memiliki kemauan agar pelatihan yang akan dilaksanakan dapat bermanfaat,” kata Ratu.

Kepala Bidang Industri Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Martiana Debora Paruhum mengatakan, pemberdayaan penghuni rusunawa tersebut juga menciptakan efisiensi waktu kerja, jarak, biaya transportasi dan polusi. Diharapkan, pemberdayaan tersebut menjadi suatu ekosistem terpadu dari hulu ke hilir.

“Selain itu, diharapkan mendukung terciptanya konsep ‘One Village One Product’ dalam satu lokasi rusun,” ucap Anna.

Sebelumnya, dalam rangka pemberdayaan warga Rusunawa Nagrak, Dinas PPKUKM DKI Jakarta menyelenggarakan Bimtek Menganyam mulai tanggal 26 sampai 29 Februari 2024. Bimtek ini diikuti oleh 25 peserta yang semuanya perempuan dan didominasi kaum ibu penghuni rusunawa.

Adapun jenis produk yang diberikan pelatihan menganyam yaitu piring, tempat mangkuk, tas, dompet, dan lain-lain.

“Terhadap hasil pelatihan akan dibuat kerja sama dengan kolaborator dari perusahaan yang memproduksi anyaman sejenis untuk membuat produk yang sama dan diberikan kompensasi bayaran dari setiap produk yang dianyam dan bahan baku dan quality control dari perusahaan kolaborator tersebut,” tandas Anna. (hop)

Leave a Comment

Recent Posts

Nuroji : Gerindra Sudah Mengantongi Dua Nama Supian Suri dan Yeti Wulandari Untuk Walikota dan Wakilnya

Kastara.Id,Depok- Nuroji anggota DPR RI Fraksi Gerindra  terpilih kembali di Pileg 2024 menghadiri undangan acara…

Pemerintah Kota Depok Harus Ada BPR Untuk Peningkatan Ekonomi Daerah

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat akan membentuk Bank Perkreditan Rakyat atau BPR sebagai…

Paripurna DPRD Depok Dalam Rangka Memperingati HUT Depok ke-25

Kastara.Id,Depok- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati HUT…

Jokowi dan Gibran Pas Berlabuh di PSI atau Golkar

Kastara.ID, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) dengan tegas menyatakan, Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming…

Alhamdulilah SK sudah diberikan Imam Budi Hartono

Kastara.Id,Depok - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu  resmi memberikan Surat Keputusan (SK) rekomendasi…

Bukti Keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Dalam Menunjukkan Prestasi

Kastara.Id,Depok - Prestasi membanggakan kembali diraih Kota Depok. Di awal tahun 2024 ini, Kota Depok…