Islamabad

Kastara.ID, Islamabad – Di tengah merebaknya wabah virus corona di Pakistan dan keterbatasan perjumpaan secara fisik, buka puasa virtual menjadi alternatif bagi KBRI Islamabad bersama mahasiwa Indonesia untuk tetap melanjutkan tradisi tahunan buka puasa bersama. Buka puasa bersama secara virtual tersebut dilakukan pada Sabtu (25/4) lalu dan akan dilakukan setiap akhir pekan.

“Menyambut Ramadan yang penuh ampunan Allah di tahun ini, kita memiliki pengalaman baru dan mungkin hanya sekali dalam seumur hidup. Pengalaman yang mengajarkan bahwa kesulitan mendorong kita menjadi lebih kreatif, dan buka puasa secara virtual kita kali ini adalah buktinya,” ujar Duta Besar Indonesia untuk Pakistan, Iwan Amri.

Buka puasa bersama virtual tersebut diikuti oleh Dubes Iwan Amri dengan didampingi istrinya, Rita Amri, dan 230 mahasiwa yang tersebar di dua asrama kampus International Islamic University Islamabad (IIUI), mahasiwa berkeluaga yang tinggal di luar kampus, serta dihadiri pula oleh staf KBRI Islamabad beserta keluarga.

Para staf KBRI Islamabad menghimpun dana untuk kegiatan buka bersama dan menyerahkannya kepada Firdaus Alfin Hudaya, Ketua Perhimpunan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Pakistan. “Kami rindu akan susasana berpuasa di kampung, tapi terobati karena kami punya orang tua di KBRI yang selalu memperhatikan,” sambut Alfin mewakili perasaan 230 mahasiswa.

Mahasiswa Indonesia secara mandiri menyiapkan menu buka puasa di dapur asrama kampus. Untuk melepas rasa kangen suasana Ramadan di tanah air, mereka mengolah menu berbuka khas Nusantara, seperti rendang, soto Betawi, ayam bakar, dan kolak pisang.

“Ramadan adalah berkah Tuhan untuk memurnikan fitrah kemanusiaan dan menjadi fondasi kesetiakawanan,” ujar Syuaib Abdul Halim, mahasiswa program doktoral, menutup kultum di acara buka bersama virtual. (har)