KBRI Bucharest

Kastara.ID, Bucharest – Pandemi COVID-19 dan kebijakan pembatasan pemerintah setempat menuntut perwakilan-perwakilan Indonesia untuk lebih aktif dalam memberikan pelayanan dan pelindungan bagi para WNI di negara akreditasinya. Pemerintah Rumania telah telah meningkatkan status kewaspadaan menjadi state of emergency (kondisi darurat nasional) serta memberlakukan kebijakan pembatasan pergerakan orang dan menghentikan kegiatan jual-beli selain kebutuhan pokok.

Menghadapi situasi tersebut, KBRI Bucharest secara aktif mengunjungi para WNI di berbagai kota di Rumania untuk memantau keadaan para WNI serta memberikan bantuan paket sembako maupun bantuan-bantuan lain.

Pada tanggal 19-22 Maret 2020 tim KBRI Bucharest berkunjung ke para WNI yang berada jauh dari kota Bucharest seperti Valcea (+ 213 km dari Bucharest), Sibiu (+ 278 km dari Bucharest), Bistrita Nasaud (+ 454 km dari Bucharest), dan Satu Mare (+ 627 km dari Bucharest). Kunjungan tersebut merupakan wujud kehadiran negara dalam memberikan rasa aman kepada seluruh WNI yang berada di wilayah akreditasi. Di samping menyelesaikan beberapa kasus ketenagakerjaan yang tengah dihadapi para WNI, Tim KBRI juga memberikan secara langsung kebutuhan kesehatan seperti masker dan hand sanitizer juga bantuan logistik yang saat ini mulai sulit ditemukan di Rumania.

Pada tanggal 22 April 2020, tim KBRI Bucharest juga mengunjungi dua WNI di Brasov yang menjadi penerima beasiswa dari Pemerintah Rumania. Tim KBRI Bucharest memberikan bantuan logistik dan juga bantuan-bantuan lainnya. Saat ini tercatat tujuh orang mahasiswa penerima beasiswa dari Pemerintah Rumania yang tengah menempuh pendidikan dan tersebar di beberapa kota di Rumania. Bekerja sama dengan PPI Rumania, KBRI Bucharest memantau semua mahasiswa yang hingga saat ini dalam keadaan sehat.

Dalam catatan KBRI, saat ini terdapat 272 WNI yang berada di wilayah akreditasi, baik Rumania dan Moldova yang​ tersebar hampir di seluruh kota kedua negara tersebut. (har)