MRT

Kastara.ID, Jakarta – PT MRT Jakarta (Perseroda) telah menutup sementara tujuh stasiunnya dalam rangka mendukung kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin mengatakan, ketujuh stasiun yang telah ditutup tersebut yakni, Stasiun Haji Nawi, Blok A, ASEAN, Istora, Setiabudi, Senayan, dan Bendungan Hilir (Benhil). Selama peniadaan layanan di tujuh halte tersebut diakui Kamaluddin, tidak ada kendala berarti bagi pelayanan maupun penumpang MRT Jakarta.

“Saat ini penumpang sudah menurun dratis yaitu sekitar 3.000 sampai 4.000 penumpang per hari,” ujar Kamaluddin (27/4).

Dikatakan Kamaluddin, pihaknya sejak sepekan ini juga telah menyebarkan form survei untuk diisi oleh penumpang. Hasil survei tersebut akan dijadikan bahan evaluasi ke depan.

“Kami lakukan survei minimal kepada 500 orang. Hasil survei akan menjadi evaluasi dan sebagai acuan mengambil kebijakan perseroan ke depan,” katanya.

Dia menambahkan, diperkirakan hasil survei tersebut akan rampung pada pekan depan. (hop)