Jembatan Mampang

Kastara.ID, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPR) Depok Dadan Rustandi langsung turun ke lapangan meninjau langsung Jembatan Mampang yang amblas. Tak hanya sekadar meninjau, Idris juga langsung menginstruksikan dinas terkait untuk segera mengambil langkah-langkah yang tepat.

“Saya langsung instruksikan PUPR untuk sementara segera mendatangkan satgas banjir guna melakukan peninjauan lapangan, serta melakukan observasi pengamanan keadaan fisik,” ujar Idris, Jumat (28/6).

Idris menambahkan, satgas banjir kemudian ditarik dan kasus segera diserahkan kepada pusat sesuai kewenangan karena jalan tersebut mulai dari Jalan Raya Simpang Sengon sampai Simpang Bojongsari adalah otorita kewenangan pemerintah pusat cq Kementerian PUPR.

“Melalui Dinas PUPR Depok, saya minta agar PUPR pusat mengusulkan penanganan sementara menutup jembatan amblas oleh plat besi dengan penahan besi wf oleh pusat. Mengusulkan kepada PUPR Pusat agar segera melakukan penanganan permanen dengan membuat jembatan baru atau menggunakan box curvet dengan tidak mengurangi penampang basah,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihak pusat hari ini, Jumat (28/6), akan mendatangkan tim perencana untuk addendum pekerjaan guna mengakomodir amblasnya jembatan.

“Jika dilakukan pekerjaan sementara dengan menggunakan plat besi maka diperkirakan rampung dalam satu minggu. Pekerjaan permanen dengan box diperkirakan rampung dalam 2-3 minggu. Sedangkan pembangunan jembatan baru dari beton baru dapat selesai 2-3 bulan,” paparnya. (*)