Kastara.id, Jakarta – Perhelatan akbar Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), diyakini akan memberikan nuansa berbeda bagi para peserta, apalagi mengingat Pulau Lombok memiliki pesona wisata yang eskotis.

Menurut penuturan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Lalu Mohammad Faozal, terdapat sejumlah obyek wisata yang bisa dikunjungi. Ia menyebutkan Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani merupakan kawasan pegunungan yang memiliki keanekaragam geologi berupa kaldera yang terbentuk sekitar 14.000 tahun silam. “Di tengah Rinjani terdapat Danau Segara Anak yang memiliki kedalaman lebih kurang 230 meter,” kata Faozal seperti dilansir Antara, Kamis (28/7).

Menurutnya, pada sisi kaldera sebelah timur terdapat puncak Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.276 meter di atas permukaan laut (dpl) yang merupakan gunung dengan puncak tertinggi kedua di Indonesia.

Faozal menuturkan, obyek wisata lainnya di Pulau Lombok yang tidak kalah indahnya adalah kawasan Pantai Selatan (Kuta Tanjung AAN). Kawasan Kuta dan Tanjung Aan dengan pasir pantainya yang unik yaitu bulat (berbutir) dan merupakan erupsi gunung api.

“Selain itu ada Kawasan Tiga Gili (Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno) yang merupakan sisa dari proses geologi berupa gaya endogen (gaya dari dalam) dan heksogen (gaya dari luar) yang berlangsung jutaan tahun yang lalu,” ujarnya.

Ditambahkan Faozal, Gili Trawangan masih menyisakan batuan tersier, sedangkan Gili Air dan Gili Meno hanya terdiri dari endapan pantai berupa pasir, koral, dan endapan hasil letusan gunung api berupa pasir batu apung.

Sedangkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram Abdul Latif Nadjib menambahkan soal tingkat hunian kamar hotel di Kota Mataram penuh menjelang MTQ ke-26. Sekitar 5.000 kamar yang tersedia mulai hotel bintang, melati, hingga home stay, sudah habis dipesan tamu MTQ mulai 27 Juli sampai 7 Agustus 2016. “Penuhnya okupansi itu, juga menunjukkan tingkat kunjungan wisatawan nusantara ke Mataram melonjak tajam,” katanya.

MTQ ke-26 di kota Mataram akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo tanggal 30 Juni 2016, dan ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 6 Agustus 2016. Pembukaan MTQ akan dihadiri 30 duta besar dari negara sahabat, terutama dari negara-negara Timur Tengah, termasuk para gubernur dan bupati/wali kota. (npm)