Kastara.ID, Jakarta – Angkatan bersenjata Filipina berjanji untuk membebaskan tiga warga negara Indonesia (WNI) yang ditawan kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Mindanao. Mereka menyatakan operasi militer untuk memburu penyandera terus dilakukan.
Komandan Daerah Militer Barat Mindanao Letjen Cirilito Sobejana mengatakan mau membebaskan WNI, hanya saja prajuritnya lebih dulu menemukan pasangan Hyrons lebih dulu.
Menurut dia, operasi militer yang dilakukan anak buahnya berhasil menemukan pasangan suami istri asal Inggris, Allan Hyrons dan Wilma, di Parang, Sulu. Diketahui, keduanya berhasil ditemukan selamat setelah pasukan Filipina terlibat kontak senjata dengan kelompok milisi selama berjam-jam. Mereka ditawan selama dua bulan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta bantuan Presiden Filipina Rodrigo Duterte untuk membebaskan tiga WNI dari cengkeraman kelompok teroris Abu Sayyaf.
Untuk diketahui, tiga nelayan WNI bernama Maharudin Lunani (48), Muhammad Farhan (27), dan bernama Samiun Maneu (27) disandera kelompok teroris Abu Sayyaf, diculik kelompok teroris saat sedang melaut dan memancing udang di Pulau Tambisan, Lahad Datu, Sabah. Insiden itu terjadi pada 24 September 2019. (sud)
Kastara.Id,Depok - Berdasarkan Nomor 015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024. Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…
Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…
Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…
Kastara.Id,Depok - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas ratusan atlet yang akan mengikuti…
Kastara.Id,Depok - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan, bus rombongan SMK Lingga Kencana yang terguling…
Kastara.Id,Depok - Seluruh biaya perawatan korban kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana,…
Leave a Comment