TNI AL Sebut Benda Mirip Tank di Perairan Natuna Tidak Berbahaya

Kastara.ID, Jakarta – TNI Angkatan Laut (AL) dikabarkan telah menemukan benda yang berbentuk seperti tank di perairan Natuna, Kepulauan Riau. Hal itu disampaikan melalui unggahan di akun instagram resmi TNI AL, @tni_angkatan_laut yang dikutip pada Selasa (28/12). Dalam unggahan itu disebutkan benda mirip kendaraan tempur atau tank pertama kali ditemukan oleh anggota Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI Tanjung Pinang.

Dalam unggahan tersebut ditampilkan foto bentuk benda mirip tank yang berwarna oranye. Benda tersebut saat ini sudah diamankan di Posmat Kijang dengan cara ditarik menggunakan kapal kayu milik nelayan. Akun tersebut memberikan keterangan, TNI AL sampai saat ini masih melakukan investigasi terkait penemuan benda mirip tank itu.

“Sampai dengan saat ini masih dilaksanakan investigasi dari TNI AL dalam hal ini tim Pushidrosal, Dissenlekal, dan Dislitbangal,” tulis akun TNI AL tersebut.

Dikutip dari Antara, Selasa (28/12), Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal IV Tanjung Pinang, Mayor Marinir Saul Jamlaay menuturkan, benda mirip tank itu sudah ditemukan TNI AL pada Sabtu (18/12). Benda itu diperkirakan adalah milik perusahaan minyak dan gas Star Energy di Rig atau anjungan lepas pantai, di Blok Kakap. Perusahaan itu diketahui sedang melakukan pengeboran di Laut Natuna. Saul menyatakan benda tersebut tidak berbahaya.

Sebelumnya Badan Keamanan Laut (Bakamla) mengaku turut membantu TNI AL mencari keberadaan benda tersebut. Kapala Bakamla, Laksda Aan Kurnia dalam keterangannya (20/12) menyatakan telah berkoordinasi dengan TNI AL terkait penemuan benda mirip tank di Laut Natuna.

Aan menuturkan, pihaknya mendapatkan info dari media dan sedang didalami karena tidak ada pers atau aset Bakamla di lokasi. Menurutnya, Bakamla berkoordinasi dengan TNI AL guna melakukan tindakan lebih lanjut.

Aan menuturkan, Bakamla ikut membantu mencari keberadaan benda tersebut. Dia mengatakan, pihaknya akan menyampaikan soal temuan tersebut saat rapat dengan kementerian/lembaga terkait. “Akan dipastikan lagi informasi lanjutannya saat daily brief situasi kamla dengan K/L. (Bakamla ikut membantu mencari) Iya,” ujarnya. (ant)