Kastara.ID, Jakarta – Politisi Partai Demokrat Abdullah Rasyid menyebut Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kini sudah turun kelas menjadi setara dengan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin. Sebutan itu disampaikan setelah Prabowo memberikan pujian kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Prabowo mengatakan Jokowi berhasil menangani pandemi Covid-19 dengan efektif.
Melalui cuitan di akun twitternya, @Rasy_Abdullah (28/8), Kepala Biro Perhubungan DPP Partai Demokrat itu mengatakan, pujian tersebut menunjukkan Prabowo sudah turun kelas.
“Pak @prabowo jatuh ke kelas @AliNgabalinNew,” begitu tulis Abdullah di akun twitternya.
Abdullah menilai pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra itu sangat tidak tepat. Menurut Abdullah, kepemimpinan Jokowi dalam penanganan pandemi Covid-19 justru sangat tidak efektif. Abdullah menegaskan, jika Jokowi menangani pandemi secara efektif tidak akan sampai jatuh korban meninggal dunia hingga 130 ribu orang.
Indonesia juga tidak akan menjadi juara jumlah korban harian jika mantan Gubernur DKI Jakarta itu menangani Covid-19 dengan benar. Abdullah juga menyoroti banyaknya anak di Indonesia yang menjadi yatim karena orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19. Selain itu angka kemiskinan juga meningkat dan ekonomi nasional hancur.
Abdullah pun menyindir mantan Calon Presiden di Pilpres 2019 itu dan memintanya tidak berbohong. Ia menulis di akun twitternya, “Boleh jadi penjilat, jangan bohong!”
Sebelumnya, Prabowo Subianto menyampaikan pujian terhadap Jokowi soal penanganan Covid-19. Saat menghadiri pertemuan pimpinan partai politik (parpol) pendukung pemerintah (25/8), Prabowo menyebut penanganan Covid-19 yang dilakukan Jokowi berjalan efektif.
Prabowo mengatakan, apa yang dilakukan pemerintah saat ini sudah benar. Itulah sebabnya mantan Panglima Kostrad itu menaruh hormat terhadap Jokowi. Namun Prabowo mengakui saat ini muncul suara-suara yang ingin memperkeruh keadaan. Untuk itu Prabowo meminta Jokowi tidak menghiraukannya. (ant)