Kastara.ID, Jakarta – Beberapa pegawai Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) terlihat memasang logo hitam pada akun media sosialnya. Hal ini sebagai bentuk keprihatinan atas pencopotan Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Ronny Franky Sompie. Pasalnya Ronny selama ini dikenal baik terhadap bawahannya. Itulah sebabnya banyak pegawai Dirjen Imigrasi yang menyesalkan pencopotan Ronny.
Salah satu pegawai yang memasang loga hitam adalah Kepala Kantor Humas Kantor Imigrasi Bandara Soekarno Hatta, Sam Fernando. Mantan Kepala Subbagian Humas Ditjen Imigrasi ini mengubah logo WhatsApp miliknya menjadi berwarna hitam. Namun Sam enggan berkomentar tentang logo Imigrasi yang terpasang di akun media sosialnya.
Kepala Subbagian Humas Ditjen Imigrasi Ahmad Nursaleh pun melakukan hal serupa. Logo yang dipasang adalah logo Imigrasi berwarna abu-abu dengan latar belakang hitam. Normalnya logo Imigrasi berwarna hijau dan emas dengan latar belakang putih.
Sementara itu Biro Humas Kemenkumham, Ali Nurdin memaklumi hal tersebut. Saat memberikan keterangan (29/1), Ali mengatakan, pemasangan logo hitam itu adalah bentuk empati pegawai Ditjen Imigrasi atas pencopotan Ronny. Pasalnya Ronny selama ini dikenal sayang dan sangat baik terhadap anak buahnya.
Pelaksana Harian (Plh) Dirjen Imigrasi Johny Ginting mengatakan, setiap pegawai berhak menyatakan rasa empatinya. Meski demikian, Johny menyatalan semua pegawai wajib tunduk kepada keputusan pimpinan. Pasalnya dalam birokrasi, anak buah harus mengikuti apa perintah pimpinan.
Sebelumnya Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membantah sengaja membuang Ronny Sompie. Yasonna berdalih mantan Kapolda Bali itu adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas gangguan atau misinformasi terkait keberadaan tersangka kasus suap Harun Masiku. (ant)