Aldridge menyetujuinya. Dan itu berarti Honda bisa memasang komponen aerodinamika tersebut di swingarm belakang RC213V.
Berkaca dari apa yang dilakukan Honda, setidaknya telah menunjukkan adanya celah kelemahan dalam regulasi teknis MotoGP.
Seperti diketahui sebelumnya, Honda merupakan salah satu tim yang memprotes terkait penggunaan aero swingarm milik Ducati. Namun dengan keputusan final Federasi Balap Motor Internasional (FIM) yang meloloskan pengajuan Honda, ditengarai langkah tersebut akan diikuti sejumlah tim lainnya.
Bahkan Aprilia diketahui sedang mengerjakan perangkat serupa yang kemungkinan langkahnya akan diikuti oleh Suzuki dan KTM. (lan)
Leave a Comment