Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu akan membangun tanggul pemecah ombak (breakwater) di sisi Barat dan Timur Laut Pulau Lancang, Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, awal Juli 2023 mendatang.

Lurah Pulau Pari, Muhammad Adriansyah, mengatakan sebelum dibangun, perwakilan warga dari Ketua RT, RW, FKDM, LMK dan tokoh masyarakat yang berjumlah 30 orang telah disosialisasikan terkait pembangunan breakwater ini.

“Sosialisasi kita lakukan agar masyarakat sekitar memahami adanya pengerjaan itu. Alhamdulillah, semua warga mendukung penuh pembangunan breakwater,” katanya, Jumat (30/6).

Andriansyah menjelaskan, breakwater dibangun untuk melindungi daratan Pulau Lancang dari pengikisan air laut atau abrasi. Rencananya pembangunan breakwater dikerjakan sepanjang 150 meter dengan menggunakan kubus tetrapod.

“Kita harap pembangunan breakwater bisa dirasakan manfaatnya bagi warga,” ucapnya.

Ia menuturkan, pembangunan breakwater tersebut dijadwalkan akan dimulai pada 5 Juli 2023 dan ditargetkan rampung dalam waktu enam bulan.

“Jadi kita tinggal menunggu pengerjaannya saja. Saya harap bisa berjalan lancar tanpa gangguan,” tuturnya.

Camat Kepulauan Seribu Selatan, Angga Saputra mendukung rencana pembangunan breakwater di wilayahnya. Kehadiran tanggul tersebut diharapkan dapat mengembalikan tanah yang terkikis ombak laut.

“Pengerjaan ini patut didukung dari sisi pengamanan hingga kelestariannya. Semoga berjalan dan selesai tetap waktu,” tandasnya. (hop)