Headline

Menkeu: Kebutuhan Infrastruktur Sangat Urgent

Kastara.id, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur harus gencar dilakukan karena kebutuhan infrastruktur sudah sangat mendesak.

“Kebutuhan membangun sangat urgent dan tinggi,” tegas Sri Mulyani dalam acara Indonesia PPP Day 2017 di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (29/11).

Ia memaparkan, pembangunan infrastruktur harus didukung oleh pemerintah daerah. Namun, masih banyak pemerintah daerah yang membuang-buang waktu dalam merealisasikan suatu proyek pembangunan infrastruktur.

Padahal, infrastruktur menjadi salah satu fokus pemerintahan kabinet kerja. Indonesia jika dibandingkan dengan negara lain masih kalah tertinggal.

“Saya lihat pelajaran banyak pemda berinisiatif, kadang sudah buat perencanaan, waktu bidding tidak bagus, atau swasta tidak kredibel jadi proyek itu mulai dari awal lagi,” katanya.

Menkeu menambahkan, salah satu kunci kelancaran sebuah proyek pembangunan infrastruktur dibutuhkan adalah menyusun perencanaan dengan tata kelola yang baik.

“Untuk hemat waktu makanya direncanakan dari awal, dan kemudian distrukturkan dari awal, supaya lebih proper,” ujarnya.

Menurutnya, pemerintah pusat telah menyediakan berbagai format agar pembangunan bisa terwujud lebih cepat. Salah satunya melalui Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). Banyak proyek yang bisa dijalankan dengan skema tersebut, mulai dari pengelolaan sampah, pembangunan pasar, pelabuhan, bandara, hingga jalan.

Sri Mulyani mengakui, pembangunan infrastruktur dengan skema kerjasama memang tidak semudah membalikan telapak tangan. Dengan begitu, harus adanya kesamaan dan saling mengetahui terkait dengan struktur proyeknya.

Karenanya, untuk merealisasikan berbagai macam pembangunan infrastruktur, maka yang dibutuhkan adalah menyusun perencanaan dengan tata kelola yang baik.

Menkeu juga mengingatkan, agar skema KPBU berjalan mulus maka pemerintah daerah harus matang mulai dari perencanaan. “Perencanaan itu penting, bagaimana menyusun struktur dan legalnya agar memberikan kepercayaan, dan private masuk,” ungkapnya. (mar)

Leave a Comment

Recent Posts

Menjodohkan Anies-Ahok di Pilgub Jakarta?

Kastara.ID, Jakarta - Banyak tokoh nasional yang diwacanakan potensial maju pada Pilgub Jakarta 2024. Soal…

Meninjau Langsung Lokasi Banjir di RT 04 RW 08 Kelurahan/Kecamatan Cipayung

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan banjir di Jembatan Kali Pesanggrahan…

Ahli Waris Kampung Bojong Malaka Gelar Silaturahmi dan Doa Bersama

  Kastara.Id,Depok - Ahli waris Kampung Bojong Malaka mengadakan halal bihalal dan doa bersama agar…

Nuroji : Gerindra Sudah Mengantongi Dua Nama Supian Suri dan Yeti Wulandari Untuk Walikota dan Wakilnya

Kastara.Id,Depok- Nuroji anggota DPR RI Fraksi Gerindra  terpilih kembali di Pileg 2024 menghadiri undangan acara…

Pemerintah Kota Depok Harus Ada BPR Untuk Peningkatan Ekonomi Daerah

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat akan membentuk Bank Perkreditan Rakyat atau BPR sebagai…

Paripurna DPRD Depok Dalam Rangka Memperingati HUT Depok ke-25

Kastara.Id,Depok- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati HUT…