Abu Tours

Kastara.id, Makassar – Pihak Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan terus melakukan pengejaran terhadap semua aset milik Chief Executive Officer (CEO) Abu Tour Hamzah Mamba (35 tahun). Di antaranya mobil mewah Lamborghini.

Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Polisi Dicky Sondani mengatakan, mobil Lamborghini serta motor Harley Davidson milik Hamzah hingga saat ini belum diketahui keberadaannya. Penyidik masih terus mengejar harta lain miliknya.

“Untuk aset yang disita penyidik belum semua. Baru beberapa rumah, apartemen, gudang, kantor, mobil dan motor,” ujar Dicky di Makassar, Sabtu (31/3).

Disebutkan Dicky, mobil mewah Lamborghini yang dikejar penyidik itu harganya sekitar Rp 10 miliar termasuk satu unit Harley Davidson.

“Kami akan lacak keberadaannya apakah di Makassar ataukah di luar daerah. Belum ada penjelasan apakah mobil itu sudah dijual atau tidak karena masih diselidiki,” jelas Dicky.

Penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Polda Sulawesi Selatan telah menyita lebih dari 10 aset tidak bergerak seperti rumah mewah, tanah kosong, apartemen, dan gudang.

Sementara untuk aset bergerak telah disita sekitar lima unit kendaraan roda dua dan roda empat. Empat lainnya adalah mobil serta satu unit motor keluaran Inggris yang nilai totalnya lebih dari Rp 2,5 miliar.

Jumat (23/3) pekan lalu, penyidik Polda Sulsel telah menetapkan HM sebagai tersangka karena perusahaan yang bergerak di bidang travel umrah itu tidak mampu memberangkatkan sekitar 86.720 orang ke Arab Saudi.

Dengan gagalnya pemberangkatan calon jemaah umrah Abu Tour itu, diperkirakan total kerugian 86.720 jemaah mencapai sekitar dari Rp 1,4 triliun. (npm)