Mudik

Kastara.ID, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan 79 juta orang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini. Namun, dia meminta para pemudik lebih dahulu memenuhi syarat yang ditetapkan pemerintah.

Diketahui, ada syarat wajib vaksin booster bagi warga yang ingin tetap mudik sehingga tidak perlu lagi tes antigen atau PCR. Sedangkan bagi warga yang ingin mudik tetapi belum vaksin booster, tetap diminta menunjukkan hasil tes negatif Covid-19.

“Data yang saya terima, setidaknya 79 juta orang menyatakan hendak mudik Lebaran tahun ini,” ujar Jokowi seperti dikutip dari laman Twitter @jokowi, Kamis (31/3).

Melihat jumlah perkiraan calon pemudik Lebaran 2022 ini, menurut Jokowi, angka tersebut tidak bisa dibandingkan dengan penonton pada ajang balap MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

“Jadi, janganlah dibandingkan dengan MotoGP yang penontonnya 60 ribu orang,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi meminta agar penanganan pemudik harus dilakukan dengan hati-hati. Sebab, mobilitas penduduk sangat tinggi saat musim Lebaran ke daerah masing-masing.

“Penanganan pemudik ini harus hati-hati. Calon pemudik sudah harus menerima vaksinasi yang lengkap dan booster,” tukasnya. (ant)