PNS

Kastara.ID, Jakarta – Anggota Komisi II DPR RI Agung Widyantoro mengapresiasi keberhasilan Pilkada Serentak 2020 yang dilaksanakan 9 Desember lalu. Ia mengatakan pelaksanaan pilkada saat pandemi Covid-19 ini memanglah sulit, tetapi semua berpartisipasi dan bergotong royong menyukseskan Pilkada di 270 daerah dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

“Di awal pembahasan PKPU kita sudah ingatkan hindari kerumunan, tetapi ada teman fraksi yang meminta mentolerir tidak boleh lebih dari 50 orang. Saya rasa untuk proses pelaksanaan, pencoblosan relatif berjalan dengan baik,” ujar Agung sesaat sebelum mengikuti Rapat Paripurna DPR RI, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta (11/12).

Dari tingkat partisipasi pemilih, Agung menilai sudah relatif baik. Ia berharap, pemimpin yang terpilih nantinya mampu mengatasi persoalan ekonomi yang sedang terdampak Covid-19. “Kita tinggal menunggu kinerja kepala daerah terpilih pada saat ditetapkan nanti, apakah mereka mampu mendongkrak ekonomi masyarakat,” ucap politisi Fraksi Partai Golkar itu.

Ia mengungkapkan, salah satu yang menjadi pertimbangan saat menetapkan pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember 2020 adalah agar tidak terajadi kekosongan kepemimpinan di daerah yang masa jabatan sudah berakhir, karena itu akan memberikan efek buruk bagi pemerintahan di daerah.

“Kami tidak ingin terjadi ada kekosongan kekuasaan di daerah, karena itu bahaya.  Meskipun itu ada aturannya bisa menunjuk pelaksana tugas atau pejabat sementara, tapi kewenangnya tidak full, sehingga kita (DPR RI) sepakat dengan pemerintah pilkada dilaksanakan 9 Desember 2020,” pungkas Agung. (rso)